Dark/Light Mode

Pasca Kebakaran,150 Personel Polda Metro Amankan Lapas Tangerang

Rabu, 8 September 2021 13:04 WIB
Polda Metro Jaya mengerahkan personil untuk penjagaan Lapas Tangerang pasca kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9). (Foto: Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya mengerahkan personil untuk penjagaan Lapas Tangerang pasca kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9). (Foto: Polda Metro Jaya.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca insiden kebakaran Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten, Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan personel untuk melakukan pengamanan. Akibat musibah ini, sebanyak 41 narapidana tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan jumlah personel Polri yang diterjunkan untuk mempertebal pengamanan di lokasi tersebut sebanyak 150 personel.

Baca juga : SIM Keliling Di Jakarta, Polda Metro Gelar Di 5 Lokasi

"Pengamanan internal kami perkuat. Pengamanan dari Polri ada sebanyak 150 orang, anggota Polri yang kita turunkan di sini terdiri dari Brimob, Sabhara, dan jajaran Polres Tangerang," ungkap Fadil seusai meninjau Lapas, Rabu (8/9).

Terkait kronologi kebakaran di Lapas Tangerang ini, Fadil menjelaskan api pertama kali muncul pada pukul 01.45 dini hari tadi. Petugas pemadam yang tiba di lokasi berupaya memadamkan api sekitar dua jam.

Baca juga : Perpusnas Ajak Penerbit Dan Produsen Rajin Serahkan Karyanya

Sekitar pukul 03.00 WIB saat api sudah padam dan petugas berusaha mengevakuasi para korban, ditemukan puluhan narapidana tewas dan ada yang mengalami luka bakar di dalam sel mereka.

"Yang luka segera kami lakukan perawatan di luar, di Rumah Sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian," ujar Fadil.

Baca juga : Sejarawan: Penting Bagi Anak Muda Memaknai Ulang Teks Sejarah

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, lanjut Fadil, kebakaran ini diduga disebabkan akibat korsleting listrik. Namun, penyebab pasti munculnya api masih dalam penyelidikan lebih dalam. "Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti akan didalami lagi," ujar Fadil [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.