Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Keterlaluan, Baru PTM, Siswa Di Bogor Malah Tawuran Dan Tewaskan 1 Orang

Kamis, 7 Oktober 2021 22:52 WIB
Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Condro Purnomo menunjukkan barang bukti yang digunakan tersangka tawuran antarpelajar, di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/10). (Foto: Yudha Prananda)
Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Condro Purnomo menunjukkan barang bukti yang digunakan tersangka tawuran antarpelajar, di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/10). (Foto: Yudha Prananda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ulah sebagian siswa di Kota Bogor ini sangat keterlaluan. Baru beberapa hari melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), setelah hampir 2 tahun belajar daring karena pandemi, mereka malah tawuran dan menyebabkan seorang meninggal dunia.
 
Jajaran Polres Bogor Kota berhasil menangkap dua orang tersangka dalam tawuran tersebut. “Dalam waktu tujuh jam setelah kejadian, kami berhasil menangkap Rizky Agung usia 18 tahun dan ML usia 17 tahun," ujar Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, di Mapolresta Bogor, Kamis (7/10/).
 
Susatyo menjelaskan, Rizky Agung merupakan pelaku utama penusukan hingga menyebabkan korban MR (17) tewas. Sedangkan ML ikut ditangkap lantaran membantu pelaku dalam melakukan aksi penyerangan korban. 
 
Kedua pelaku, sambungnya, ditangkap di rumahnya masing-masing setelah tim penyidik memeriksa sejumlah saksi. Barang bukti yang diamankan berupa satu kendaraan roda dua, senjata tajam berupa empat celurit dan tiga bilah golok.
 
"Tentunya hal ini membuat kita semua prihatin bahwa aksi kekerasan itu masih terjadi. Sehingga kami melakukan tindakan penegakan hukum terhadap para pelaku dan kami menerapkan persangkaan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara," ungkapnya.
 
Sebelumnya, Rabu (06/10) malam, beredar video di media sosial berdurasi 38 detik yang menayangkan tawuran antarpelajar. Aksi penyerangan terjadi diduga pada sore hari di Jalan Palupuh Raya, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. 
 
Gerombolan salah satu kelompok pelajar mengenakan seragam SMA menyerang kelompok pelajar lain yang sedang nongkrong. Mereka menyerang sambil mengayunkan parang ke badan korban. Namun, bentrok tersebut berhasil dilerai warga.
 
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor Kota Kompol Dhoni Ermanto menerangkan, aksi bentrok tersebut kemudian berlanjut pada malam hari, sekitar pukul 21.00 WIB. Adanya dendam pribadi menjadi motif penyerangan balik. "Dendamnya karena pada saat sebelum kejadian sekitar jam 15.00 yang bersangkutan ini sempat dipukuli atau diancam oleh korban," ungkapnya.
 
Saat di lokasi yang sama, diketahui salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung menusuk korban ke bagian dada. Korban tersungkur di pinggir jalan dan meninggal dunia di lokasi kejadian. [YP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.