Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demonstrasi HUT Ke-389 Kab Tangerang

Oknum Polisi Smackdown Mahasiswa Hingga Kejang-kejang

Rabu, 13 Oktober 2021 15:58 WIB
Salah satu oknum polisi membanting seorang mahasiswa saat demonstrasi HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10). Usai dibanting, mahasiswa tersebut kejang-kejang. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Salah satu oknum polisi membanting seorang mahasiswa saat demonstrasi HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10). Usai dibanting, mahasiswa tersebut kejang-kejang. (Foto: Tangkapan layar video viral)

 Sebelumnya 
Mahasiswa Selamat & Sehat

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintono membantah terjadi kekerasan aparat dalam pengamanan demo tersebut. "Kondisinya sehat. Semua yang diamankan masih di tes swab dan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Wahyu Bintono kepada wartawan, Rabu (13/10).

Polisi, kata dia, membawa mahasiswa ini ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Hasilnya, sudah bisa berjalan.

Baca juga : Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

"Kita bawa ke RS untuk pemeriksaan medis. Saya hanya memberikan info bahwa yang bersangkutan masih bisa jalan," ujar Wahyu.

Wahyu mengimbau masyarakat tidak terpancing hoax. "Jangan terpancing dengan berita hoax. Mari sama-sama tabayyun, tugas kita sama memberikan pelayanan kepada masyarakat memberikan edukasi yang baik," jelasnya.

Wahyu menyakinkan, ia akan menindak tegas jika ada oknum aparat yang terbukti melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP).

Baca juga : Politisi PKB Minta Manajemen Keamanan Diperbaiki

"Secara internal tetap akan saya evaluasi. Tim Propam akan mengevaluasi SOP dalam mengamankan massa," janjinya.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengaku belum tahu personel yang membanting demonstran ini.

"Kami belum tahu personelnya, ini perlu waktu. Kami hubungi yang melakukan pengamanan di sana, siapa petugasnya dan bagaimana cerita yang bersangkutan atau kronologisnya. Saya akan coba konfirmasi," kata Shinto kepada wartawan, Rabu (13/10).

Baca juga : Urusan Mural Nggak Kelar-kelar

Dia berjanji akan menindak aparat tersebut jika terbukti bersalah. "Pasti. Polda Banten sudah memberikan perhatian, bahwa kesalahan dalam prosedur pengamanan itu harus dilakukan penindakan. Pasti kami tidak membiarkan kesalahan teknis dalam prosedur pengamanan di mana pun," tegasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.