Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Kepatuhan pajak merupakan kunci dari pintu penerimaan pajak yang optimal. Kepatuhan pajak sangat dipengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Beragam masalah sosial yang dikaitkan dengan dunia perpajakan Indonesia belakangan ini dikhawatirkan berdampak pada penurunan rasa percaya masyarakat untuk menjadi wajib pajak yang taat. Mengantisipasi tergerusnya rasa percaya wajib pajak, puluhan mahasiswa di Cikarang, Kabupaten Bekasi, turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari pembayaran pajak.
Mahasiswa yang tergabung dalam Relawan Pajak Institut STIAMI ini berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengelola penerimaan pajak dan membantu masyarakat dengan memberikan kemudahan pelaporan pajak. Bertajuk "Edukasi Pajak", masyarakat yang belum memahami tentang perpajakan maupun bingung bagaimana cara pelaporan pajak diajak berkumpul di Kampus Institut STIAMI dan langsung diberikan pemahaman serta dibantu pelaporan pajaknya.
Berita Terkait : Pasca Longsor Pulau Serasan Natuna, PLN Pulihkan Kelistrikan 100 Persen
"Pentingnya pengetahuan perpajakan untuk membuat UMKM semakin berdaya untuk membantu kemajuan negara. Kolaborasi dan sinergi UMKM Kabupaten Bekasi dengan Institut STIAMI berkelanjutan juga mampu mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Renisya Ayu Utami, selalu Kepala Kampus B Institut STIAMI, seperti keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (18/3).
Edukasi Pajak ini difokuskan untuk para pelaku UMKM se-Kabupaten Bekasi. Ini merupakan sinergi dan kolaborasi Institut STIAMI Cikarang dengan Kanwil Dirjen Pajak Jawa Barat II dan UMKM Kabupaten Bekasi dalam rangka memberikan informasi dan edukasi kepada para peserta, yang merupakan para pelaku UMKM di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bekasi.
Fungsional Penyuluh KPP Pratama Cikarang Utara Lucky Freza Indra menambahkan, pemerintah dibantu perguruan tinggi akan terus mempermudah wajib pajak. "Kegiatan hari ini meliputi Pembuatan NPWP, Pemadanan NIK dan NPWP, tatacara perhitungan dan pelaporan Pajak Tahunan UMKM serta Hak dan Kewajiban Perpajakan Suami Isteri. Intinya untuk mendukung UMKM terus berdaya membangun kemajuan Negara," terangnya.
Kegiatan ini akan terus dilakukan mahasiswa setiap hari demi memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap perpajakan Indonesia. Institut STIAMI pun berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang diandalkan dalam pusat informasi, pendidikan, penelitian dan pelatihan serta pengabdian masyarakat tentang perpajakan yang mempunyai peran signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat agar mengerti hak dan kewajiban perpajakannya.
Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Bekasi Agus Dwi Riyanto mengaku bergembira atas kerja keras "Relawan Pajak" yang setia memberikan edukasi dan kesadaran pentingnya Perpajakan untuk UMKM. "Wah, saya gembira dan senang mahasiswa aktif membantu pemerintah dan memajukan UMKM dengan partisipasi pajak," ucapnya.
Kepedulian perguruan tinggi dan mahasiswa diharapkan juga memberikan inspirasi bagi instansi lain dalam membantu pemerintah sosialisasi perpajakan. "Melalui program relawan pajak, DJP melatih para mahasiswa sehingga mereka mempunyai pemahaman dan pengetahuan pajak yang memadai," ucap Ratih Kumala, Kepala Business & Tax Center Kampus B, yang mendampingi mahasiswa.
Mahasiswa membutuhkan pemahaman dan pengetahuan tentang pajak untuk mengedukasi masyarakat, mulai dari pelaku usaha kecil hingga besar, pendampingan mengisi formulir pelaporan dan proses pembayaran pajak.■
Tags :
Berita Lainnya