Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk mengakselerasi program vaksinasi Covid-19. Sebab, cakupan vaksinasi di wilayah ini masih rendah, di bawah capaian nasional.
“Persentase yang sudah divaksin dua kali di Aceh paling sedikit dari seluruh provinsi di Sumatera,” kata Wapres saat memimpin Rapat Koordinasi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik, di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (16/11).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga 16 November pukul 12.00 WIB, dari target sasaran 4,03 juta penduduk cakupan vaksinasi dosis pertama di Aceh baru mencapai 34,95 persen dan dosis kedua sebesar 19,06 persen.
Baca juga : Wapres Minta Aceh Waspadai Varian Baru Virus Corona
Terkait hal itu, Wapres meminta Kemenkes dan Pemprov Aceh untuk terus menggali penyebab rendahnya cakupan vaksinasi tersebut.
Wapres juga meminta Pemerintah Daerah setempat untuk terus menyediakan layanan serta sarana dan prasarana untuk memaksimalkan program vaksinasi.
“TNI dan Polri saya minta memberi dukungan. Para tokoh masyarakat, para ulama, saya berharap memberikan tausiah untuk membangkitkan antusiasme masyarakat dalam vaksinasi,” ujarnya.
Baca juga : BIN Geber Vaksinasi Massal Di Maluku Tenggara
Dalam pelaksanaan vaksin, Wapres menegaskan bahwa Pemerintah hanya menyediakan vaksin yang aman dan berkhasiat bagi masyarakat.
“Vaksin yang ada saat ini aman dari aspek safety, berkhasiat dari aspek efficacy, dan halal. Kalaupun ada yang tidak halal tetapi boleh (dengan) bersyarat dari aspek Islam,” ujarnya.
Oleh karena itu, Wapres mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk tidak ragu berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. [MFA]
Baca juga : Senator Jakarta Apresiasi Digitalisasi Rumah Sakit Jateng
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya