Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pesan Pengamat Militer Untuk KSAD Jenderal Dudung Abdurachman
Rabu, 17 November 2021 15:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jenderal Dudung Abdurachman sah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa, yang dilantik menjadi Panglima TNI. Sebagai KSAD, Dudung dihadapkan pada tugas baru, yang tentunya tidak mudah.
Pengamat militer dan Intelijen Susaningtyas Kertopati menyatakan, secara ideal, KSAD diharapkan memiliki kemampuan manajemen tempur dan diplomasi militer yang andal. Juga pengetahuan intelijen serta cukup memahami perkembangan tekhnologi pertahanan baru, termasuk siber.
Baca juga : Jadi KSAD, Letjen Dudung Abdurrahman Punya Harta Rp 1,08 Miliar
"Membangun TNI yang mampu melaksanakan interoperabilitas dan kualitas prajurit TNI dalam
menghadapi perang siber juga harus ditingkatkan untuk mengawaki teknologi militer terkini. Seperti pemanfaatan Unmanned System, baik berupa robot maupun artificial intelligent, dan cyber defense," jelas Nuning, sapaan akrab Susaningtyas, Rabu (17/11).
Mantan Anggota Komisi I DPR ini melanjutkan, perkembangan lingkungan strategis pada tataran global dan regional juga harus ditingkatkan. Juga meningkatkan fungsi diplomasi pertahanan di tingkat internasional.
Baca juga : Resmi Jadi KSAD, Dudung Abdurachman Kini Berpangkat Jenderal
"Oleh karenanya, dibutuhkan sosok KSAD yang memiliki dampak penangkalan bagi petinggi militer internasional seperti halnya tuntutan Panglima TNI," terangnya.
Sebagai KSAD, lanjut Nuning, Dudung harus piawai menyesuaikan rencana strategisnya dengan visi misi Panglima TNI. Dudung harus siap menerapkan "TNI Adalah Kita", sehingga TNI AD menjadi institusi yang bisa turut menyelesaikan masalah radikalisme dan separatisme dengan cara yang tidak memberlakukan metoda militeristik penuh. Dudung harus piawai dalam komunikasi antar budaya serta memiliki kemampuan kognitif yang bagus
Baca juga : Siang Ini, Dudung Abdurachman Dilantik Jadi KSAD
"Jenderal Dudung seorang pati yang memiliki kemampuan baik dalam menghadapi peperangan hibrida. Yang bersangkutan mampu membaca ancaman baik radikalisme maupun separatisme," tutup Nuning. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya