Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Dorong Kerja Cepat

Duh, Ada Daerah Yang Vaksinasinya Masih Di Bawah 25 Persen

Selasa, 16 November 2021 14:48 WIB
Menkominfo Johnny G Plate (Foto: Istimewa)
Menkominfo Johnny G Plate (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, hingga 14 November 2021, 130 juta penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar 84 juta orang di antaranya sudah mendapatkan vaksin dosis kedua. Sayangnya, masih ada daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertama di bawah 25 persen.

"Daerah yang cakupan dosis vaksinasinya di bawah 25 persen perlu segera dilakukan percepatan. Agar kita semua terlindungi dari ancaman Covid-19," tegasnya, Senin (15/11).

Johnny juga mengingatkan, vaksinasi kelompok lansia saat ini baru mencapai 44 persen dari sasaran dosis pertama, atau sekitar 9,5 juta orang dan 27,6 persen dari sasaran dosis kedua atau sekitar 5,9 juta orang (data per 15 November).

Baca juga : ASN Kementan Ketahuan Pakai Seragam Organisasi Sayap NasDem, DPR Geram

Di kelompok remaja, cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 14,8 juta orang atau 55,7 persen dari target. Sementara itu, cakupan vaksinasi dosis lengkap sudah mencapai 9,2 juta orang atau 34,6 persen dari target (data per 15 November).

Johnny juga menyebut, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per Senin (15/11) 84,8 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap. Pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi.

"Perlu ada kerja sama seluruh pihak agar provinsi yang masih rendah cakupan vaksinasinya dapat mempercepat progres vaksinasi di daerahnya masing-masing," ujarnya.

Baca juga : Dubes Al Busyra Dorong Pemuda Sukseskan Presidensi Indonesia Di G20

Johnny menegaskan, Pemerintah telah memastikan semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat sejalan dengan Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, Johnny juga memastikan bahwa ketersediaan vaksin aman dan sudah terdistribusikan ke seluruh Indonesia.

Stok vaksin Covid-19 di Indonesia per Sabtu (13/11) tercatat sebanyak 342,5 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan bulk. Jumlah ini sudah termasuk tambahan vaksin terbaru sebanyak 4 juta dosis vaksin Sinovac yang diterima mada akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak memilih-milih merek vaksin tertentu dan segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mendapatkan vaksin. "Vaksin membuat tubuh relatif lebih tahan serangan virus, bisa menghindarkan dari gejala, perawatan di rumah sakit dan mengurangi risiko kematian," ujar Johnny. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.