Sejak Pintu Keluar Bandara, Pengamanan WSBK Mandalika 2021 Ekstra Ketat

RM.id  Rakyat Merdeka - Seri pamungkas World Superbike (WSBK) musim 2021 tinggal sehari lagi digelar di lintasan Sirkuit Jalan Raya Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Aparat keamanan gabungan TNI dan Polri semakin memperketat pengamanan, sejak pintu keluar Bandar Udara Internasional Lombok, Praya.

Aparat yang dibantu petugas Dinas Perhubungan Provinsi NTB, langsung melakukan penyekatan kendaraan yang keluar bandara menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, atau yang datang dari arah Kota Mataram.

Hanya kendaraan-kendaraan yang berstiker khusus atau sudah memiliki tiket menonton saja, yang diperkenankan untuk melintasi Bypass KEK Mandalika.

Aparat juga tak segan meminta setiap kendaraan, atau mereka yang tidak memiliki tujuan menonton untuk memutar balik.

Mereka juga mendirikan tiga pos khusus untuk kepentingan penyekatan kendaraan ini.

Baca juga : Mentan Ajak Petani Jawa Tengah Gerakkan Ekonomi Dengan Food Estate

Di tempat ini, juga telah disiapkan halte bagi penonton untuk naik bus gratis yang disiapkan Pemerintah Provinsi NTB.

Bypass Mandalika yang beraspal mulus dan berpemandangan bukit-bukit hijau ini adalah akses tercepat menuju Sirkuit Mandalika. Satu-satunya lintasan balap jalan raya pada gelaran WSBK.

Diperlukan waktu sekitar 20 menit, untuk melibas aspal mulus Bypass KEK Mandalika sepanjang 17,3 kilometer sebelum bertemu Bundaran Songgol, yang menjadi pintu masuk sirkuit sepanjang 4,31 km yang terletak di Desa Kuta, Keluahan Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Tepat di ujung bundaran, kendaraan yang akan masuk kembali diperiksa aparat yang melakukan dua lapis penyekatan.

Tak jauh dari bundaran ini, tersedia kantong parkir seluas 10 hektare yang sanggup menampung 1.000 kendaraan.

Para penonton akan diangkut oleh bus-bus gratis, yang selalu standby untuk membawa ke pintu masuk menuju sirkuit.

Baca juga : Kapasitas Drainase DKI Kudu Ditambah

Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal menyebut, pihaknya mengerahkan 3.765 personel dibantu aparat TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB.

Sebanyak 1.875 personel dikerahkan langsung di sekitar lokasi lomba. Di antaranya, personel khusus untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

"Selain itu, juga ada bantuan pengamanan dari Mabes Polri sebanyak 390 personel, serta dua unit helikopter dan dua unit kapal patroli," kata Kapolda NTB, yang juga mantan Kepala Dinas Penerangan Mabes Polri ini dalam jumpa pers di Media Center Kominfo WSBK Mandalika, Sabtu (20/11) siang.

Ia menambahkan, di lokasi lomba, ada lima koridor pengamanan dengan 36 pos dibangun, sejak menjelang dan di sekitar Sirkuit Mandalika.

Penyekatan mulai keluar bandara hingga Bundaran Songgol, adalah bagian dari koridor-koridor tersebut.

Untuk kelancaran penonton menuju sirkuit, Pemprov NTB telah menyiapkan sejumlah skenario. Salah satunya,.mengerahkan bus-bus ukruan sedang dan besar untuk mengangkut penonton dari pusat Kota Mataram dan Bandara Lombok.

Baca juga : BPIP: Kampus Sasaran Pengembangan Karakter Pancasilais

Sebanyak 85 unit bus ukuran sedang disiapkan, dan telah dipakai untuk membawa penumpang yang merupakan penonton WSBK.

Sirkuit Mandalika akan menjadi penentu nasib bagi pebalap tim Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu, untuk memastikan apakah ia mampu menyabet titel juara dunia untuk pertama kalinya.

Atau pebalap 24 tahun asal Turki itu harus menyerah, dan mengakui ketangguhan jagoan Inggris Jonathan Rea yang membalap untuk tim Kawasaki Racing. Serta merebut juara dunia WSBK untuk ketujuh kalinya di Mandalika. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.