Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gelar Seminar Nasional
BKNDI Ingin Majukan Pendidikan Keagamaan
Rabu, 24 November 2021 19:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Badan Koordinasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) Isra A Sanaky antusias atas gelaran Seminar Nasional Lembaga Pendidikan Keagamaan Indonesia yang tahun ini digelar selama dua hari di Hotel Golden Boutique Kemayoran, Jakarta, 24-25 November 2021.
Isra mengungkapkan, seminar ini diadakan dan dilaksanakan untuk mendukung sekaligus membantu pemerintah dalam memeratakan pendidikan berbasis keagamaan.
"Seminar pendidikan keagamaan se-Indonesia ini sudah turun menurun dilakukan oleh pemerintah dari berbagai kementerian," ujar Isra saat sambutan pembukaan seminar bertajuk Sosialisasi Pemanfaatan Program Pembangunan Sapras Sanitasi LPK dan Program BLK Tahun 2021-2022.
Baca juga : Idris Laena Ingin Gema MKGR Pahami Nilai Kebangsaan
Dia berharap, seminar ini bisa memberikan output yang baik untuk dunia pendidikan. Misalnya, tentang fasilitas sekolah atau yayasan keagamaan seperti pesantren, yang masih banyak masuk kategori jauh dari layak.
Pesantren tidak layak ini jumlahnya tidak sedikit. Berdasarkan catatannya, ada ratusan pesantren yang tersebar di 71 ribu desa se-Indonesia.
"Apakah itu pesantren yang lain, beragama lain, itu pun jauh dari fasilitas yang layak. Oleh karena itu, ketika saya baca referensi pendidikan, urusna pembangunan seperti MCK itu menjadi tema besar kami," tegasnya.
Baca juga : Mentan Dorong Wonosobo Majukan Pertanian Dan Kesejahteraan Petani
Ihwal ini, Isra mengklaim telah menulis surat langsung kepada Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin. Pun soal seminar ini, Wapres menurutnya mengapresiasi gelaran acara ini.
"Saya tulis surat ke Wapres, saya menjelaskan ke sana bahwa BKNDI siap bekerja mengembangkan pendidikan kegamaan se-Indonesia dan alhamdulillah beliau membalasa surat saya itu," katanya.
Tidak hanya Wapres, niat baik BKNDI ini juga menyurati sejumlah Kementerian. Salah satunya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga : Hari Toleransi Internasional, Menag Yaqut: Keragaman Adalah Kekayaan
"Mudah-mudahan selesai seminar ini, saya minta, berbarapa kepada menteri lembaga terkait sudah mulai memperhatika dan membangun pesantren. Sebab, pendidikan keagamaan itu bukan semata-mata hanya keagamaan saja, melainkan yang lain termasuk bagaimana cara membudayakan ikan. Saya pernah ketemu menteri dan deputi, dana KUR itu kalau pesantren dan yayasan keagamaan lain dimodalin kenapa tidak? Kenapa tidak bisa?" tuturnya.
Untuk diketahui, seminar ini dibuka oleh perwakilan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo, Mayjen Kartiko Wardani. Seminar dihadiri seluruh perwakilan DPD dan DPC BKNDI se-Indonesia.
Selain itu, juga dihadiri Perwakilan Bakamla, Mabes Polri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker), pimpinan pondok pesantren, para kiai, hingga pembina dan pengasuh pondok pesantren. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya