Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dibanding Lima Negara

Indonesia Mampu Pertahankan Penurunan Kasus Covid-19...

Senin, 29 November 2021 07:05 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Dok. BNPB)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Dok. BNPB)

 Sebelumnya 
Melihat perbandingan tersebut, Wiku menegaskan terdapat pembelajaran yang dapat dipetik. Pertama, pembatasan aktivitas berhasil menekan kasus. Di Indonesia, pembatasan aktivitas ini dituangkan dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Belajar dari India, pembatasan aktivitas konsisten dilakukan meski kasus sudah turun. Pembatasan mencakup perayaan keagamaan, dengan membatasi interaksi sosial dalam lingkup satu rumah saja.

Baca juga : Kapolri: Vaksinasi Serentak Indonesia Untuk Jaga Pengendalian Covid-19 Saat Nataru

Sementara belajar dari Filipina, pembatasan kegiatan masyarakat perlu dilakukan segera, begitu kasus menunjukkan kenaikan. Ia menambahkan, ada dua kunci sukses penanganan Covid-19 dalam menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru).

Pertama, kesadaran masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak, serta tidak menunda-nunda untuk divaksin Covid-19. Kedua, keseriusan pemerintah dalam pengawasan protokol kesehatan, dan dis­tribusi vaksin pada wilayah-wilayah yang cakupannya masih rendah.

Baca juga : Tekan Stunting, Frisian Flag Indonesia Donasikan 2 Ton Susu Bubuk

Wiku menjelaskan, cakupan vaksinasi dosis lengkap di Indonesia juga perlu terus dikejar. Soalnya, capaiannya saat ini, masih kurang dari 50 persen. Padahal, vaksinasi dosis lengkap dapat memberikan perlindungan maksimal.

“Jika upaya telah dilakukan, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa lolos dari ancaman gelombang ketiga pasca periode Nataru,” tutur Wiku.

Baca juga : Gandeng Kemenperin, Surveyor Indonesia Perkuat TKDN

Meski begitu, Wiku menyoroti turunnya disiplin masyarakat dalam menerapkan proses. Salah satunya, penggunaan masker.

Satgas masih melihat pelanggaran di beberapa tempat umum, seperti terminal dan pasar. “Kepatuhan protokol kesehatan ini harus diterapkan dan diawasi secara serius dengan memastikan terdapat satgas di setiap tempat umum karena jika kita lengah, potensi terjadinya kenaikan kasus akan semakin besar,” ingatnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.