Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Tetap waspada,” ujar @mardianson9. “Kurangi mobilitas,” sambung @ Alit1_Kawulo.
Menurut @kppn001, keberhasilan mengendalikan varian Delta Covid-19, terpeliharanya kewaspadaan, disiplin protokol kesehatan dan kehati-hatian menjadi bekal kuat menghadapi ancaman Omicron Covid-19.
Akun @agskprmn mengatakan, munculnya varian Omicron seharusnya sudah bisa diatasi tanpa ketakutan yang berlebihan.
Baca juga : Kementan Tingkatkan Perdagangan Pertanian Dengan Serbia
“Kita sudah belajar dari pengalaman menghadapi Delta dan varian-varian sebelumnya. Tapi itu kalau mau belajar,” ujar @agskprmn.
Akun @drpriono1 meminta netizen tidak cepat menyimpulkan banyak soal varian Omicron. Pasalnya, saat ini masih banyak pertanyaan yang butuh data kajian lebih rinci dari ilmuwan. Selain itu, kondisi saat ini berbeda. Semua ikhtiar pengendalian pandemi sudah berdampak pada tingkat penularan rendah.
“Tak perlu panik hadapi varian baru. Tak perlu respons berlebihan. Tingkat imunitas populasi mampu menahan lonjakan kasus. Imunnya sudah super, dibangkitkan dengan infeksi alamiah dan vaksinasi,” tutur @drpriono1.
Akun @Pak_Irv yakin varian Omicron bisa diatasi dengan disiplin prokes dan vaksinasi. salah satu yang membuat masa kegelapan Covid-19 tidak berujung adalah karena ada masyarakat yang tidak mau divaksin.
“Karena mereka, vaksinnya mutasi terus dan nggak kalah-kalah. Sementara, kita kencangkan lagi tali masker dan ikat pinggang,” ajaknya.
“Semoga Allah SWT menjauhkan negeri kita dan kita semua dari bahaya varian Omicron. Semoga Allah SWT juga menjauhkan keluarga kita dari hal-hal yang buruk. Aamiin Allahumma Aamiin,” doa @Om_RR12.
Baca juga : Pakai Suspensi Baru, Bantingan Xpander Makin Nyaman
“Cukup sampai Delta saja. Jangan sampai Omicron ini masuk ke Indonesia,” sambung @rizaliqh. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
