Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Satu tahun menjabat, kekayaan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron naik hingga Rp 4.258.392.909.
Berdasarkan catatan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Desember 2020, kekayaan Ghufron tercatat mencapai Rp 13,48 miliar. Pada laporan tahun sebelumnya, yakni saat baru menjabat sebagai wakil ketua KPK, kekayaan Ghufron tercatat Rp 9,23 miliar.
Baca juga : BTN Siapkan Pembiayaan Hingga 250 Ribu Unit
Sebelum menjabat sebagai komisioner KPK, Ghufron merupakan Dekan di Universitas Jember. Total kekayaan Ghufron saat akhir menjabat sebagai Dekan di Universitas Jember hanya Rp 6,74 miliar, berdasarkan catatan LHKPN yang dilaporkannya pada Desember 2018.
Ghufron menjelaskan, dirinya membeli beberapa tanah dan bangunan dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal itu yang membuat kekayaannya meningkat.
Baca juga : Perjuangan Guru Bikin Mas Menteri Terharu
"Perlu saya jelaskan aset saya kebanyakan properti tanah dan bangunan yang saya beli dari lelang negara," kata Ghufron melalui keterangan tertulis, Jumat (3/12).
Ghufron mengatakan, dirinya membeli tanah dan bangunan yang biasanya sudah dilelang sebanyak tiga kali. Biasanya, harga tanah dan bangunan yang sudah dilelang tiga kali itu lebih murah.
Baca juga : Pemkot Tangerang Terus Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
"Selanjutnya saya renovasi dan saya jadikan rumah atau kostan, kadang saya jual kembali setelah renovasi atau kadang saya renovasi untuk usaha kostan," tuturnya.
Di Jember, Ghufron mengaku memiliki tiga lokasi kostan dengan kamar sekitar 70. "Masa Covid-19 ini income-nya relatif turun, tetapi dalam pelaporan LHKPN saya laporkan bukan saja sebagai harga pasar rumah, namun saya laporkan sebagai rumah kostan yang nilainya bisa menjadi dua kali lipat dari harga belinya," beber Ghufron.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya