Dark/Light Mode

Ngumumin 1.826 Prajuritnya Kena HIV/AIDS, Andika Nggak Malu-malu

Jumat, 3 Desember 2021 17:30 WIB
Panglima TNI Andika Perkasa (Foto: Humas TNI)
Panglima TNI Andika Perkasa (Foto: Humas TNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan fakta mengejutkan di institusi yang dipimpinnya.

Andika menyebut, sebanyak 1.826 prajurit TNI terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV/AIDS) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Untungnya, Andika percaya diri mengungkapkan hal itu, sebelum akhirnya terus bertambah.

"Kami tidak perlu malu mengungkapkannya, karena faktanya kami punya prajurit yang terinfeksi virus tersebut," kata Jenderal TNI Andika Perkasa saat berkunjung ke Papua, Jumat (3/12).

Baca juga : Andika Layak Naik Kelas

Saat ini, kesatuan terus memberikan pendampingan kepada prajurit dan keluarganya. Tujuannya  agar mereka bisa disiplin dalam melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan TNI AD.

Dengan berdisiplin, maka harapan hidup dapat lebih tinggi. Pasalnya, walaupun belum ada obat yang menyembuhkan, namun pengobatan yang ada saat ini dapat memberikan daya tahan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Pemeriksaan kesehatan, terutama bagi yang hendak melakukan penugasan rutin dilakukan, yakni saat hendak bertugas dan sekembalinya mereka dari penugasan.

Baca juga : Prajuritnya Menang Lomba Foto, Jenderal Andika Girang

"Idealnya, pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap tahun, namun hal itu belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran," ujarnya.

Sejak Selasa (30/11) sore, Panglima TNI melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Papua, untuk meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda.

Ketiga lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yakni di Gedung Serba Guna Landasan Udara Silat Papare Sentani, Kabupaten Jayapura, dan dua di wilayah Kota Jayapura yakni di Lapangan Trisila Lantamal X dan di RST Marthen Indey. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.