Dark/Light Mode

Penting Tahu, 7 Cara Mencegah 6 Penyakit Akibat Asap Dan Debu Vulkanik Letusan Gunung Berapi

Minggu, 5 Desember 2021 08:19 WIB
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Dok. Pribadi)
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara sekaligus Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof. Tjandra Yoga Aditama mengingatkan dampak letusan gunung berapi, dari aspek kesehatan. 

Dampak pertama letusan gunung berapi antara lain adalah awan panas yang dapat langsung menerpa tubuh, lahar panas, lahar dingin dan sebagainya.

Selain itu, baik bersamaan atau kemudian, juga dapat dikeluarkan debu vulkanik dan gas yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit, mata dan saluran pernafasan.

Baca juga : DKI Geber Proyek Normalisasi Sungai

"Penanganan pertama tentu pada para korban yang terkena awan panas, dapat sampai ke luka bakar dalam berbagai derajatnya. Seperti yang banyak diberitakan sejak kemarin. Bahkan, bukan tidak mungkin awan panas dapat terinhalasi ke dalam paru, yang disebut trauma inhalas. Ini mungkin perlu tindakan bronkoskopi," papar Prof. Tjandra yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Selain itu juga dapat terjadi berbagai cedera seperti patah tulang, luka dan sebagainya, yang sudah mendapat penanganan sejak kemarin.

Kemudian, dalam beberapa waktu ini, dapat terdapat asap dan debu vulkanik dalam jumlah yang tinggi.

Baca juga : Begini Cara Menkeu Kenalkan APBN Ke Generasi Muda

"Kalau ini terjadi, maka sedikitnya terdapat 6 penyakit yang perlu diwaspadai pada dan pasa erupsi gunung berapi. Yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA); Infeksi Saluran Pernafasan Bawah (pneumonia dan bronkhitis); alergi, radang atau iritasi pada mata; alergi, infeksi atau iritasi pada kulit, gangguan saluran pencernaan; serta perburukan dari penyakit kronik, baik karena daya tahan tubuh yang turun, stres, atau lalai makan obat," jelas Prof. Tjandra.

Menurutnya, ada 7 langkah pencegahan yang perlu diketahui masyarakat, untuk mencegah penyakit akibat asap dan debu vulkanik letusan gunung berapi ini.

Pertama, bagi daerah yang terdampak asap dan debu vulkanik, hindari keluar rumah atau tempat pengungsian bila tidak sangat diperlukan. Kedua, bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti masker.

Baca juga : Menjaga Efektivitas Dan Keamanan PeduliLindungi

Ketiga, menutup sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air yang terbuka agar tidak terkena debu. Keempat, mencuci dengan bersih semua makanan, buah, sayur.

Kelima, segera cari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak nafas, iritasi pada mata dan kulit. Keenam, bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik, pastikan obat rutin harus selalu  dikonsumsi.

Ketujuh, selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, baik di rumah dan juga semaksimal mungkin di tempat pengungsian. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.