Ganjar Dianggap The Next Jokowi

 Sebelumnya 
“Kalau kita lihat trennya, naik bukan turun. Jangan pula cepat naiknya lalu terjun bebas, malah ancur. Satu-satu digit naik itu proses yang baik,” kata sosok yang akrab disapa Noel ini, lewat sambungan telepon, tadi malam.

Apalagi, di lapangan tak cuma pendukung Jokowi. Ia mengaku juga menemukan banyak eks pendukung Prabowo yang mengalihkan dukungannya ke Ganjar ketika deklarasi di sejumlah daerah. “Kita masuk ke daerah yang resisten terhadap Jokowi, misal Aceh dan sumbar. Itu pengurus baru, bukan lama,” sambungnya.

Baca juga : Ini 6 Pemain Persib Yang Belum Pernah Turun Sepanjang Liga 1

Selain faktor elektoral, kinerja dan style Ganjar juga jadi pijakan keyakinan lembaga yang dikomandoinya menjulukinya sebagai The Next Jokowi. “Kalau the next Jokowi, kita juga lihat beliau punya kinerja yang mirip. Komitmen soal kebhinekaan, Jokowi kan teguh. Kemudian style. Ke depan rakyat masih butuh yang seperti Jokowi. merakyat, komunikatif nngak susah dan nggak prosedural, melihat persoalannya langsung, gak birokratis,” tandasnya.

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaknai naiknya elektabilitas Ganjar sebagai bentuk apresiasi rakyat terhadap kaderisasi di PDIP. Sebab, selain Ganjar, kader lain yang juga mendapat apresiasi di survei Indikator, seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang nangkring di urutan satu menteri dengan kinerja terbaik.

Baca juga : DPD BaraJP Banten Pastikan Setia Dalam Garis Komando Jokowi

“Partai terus melakukan kaderisasi kepemimpinan secara sistemik. Melalui kaderisasi itulah partai menghasilkan banyak pemimpin. Seperti Mbak Puan sebagai Ketua DPR perempuan pertama dan Bu Risma diapresiasi sebagai menteri dengan persepsi terbaik ditinjau dari kinerja para menteri,” kata Hasto kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman juga tak mau berlebihan merespons tingginya elektabilitas Prabowo. Ia ogah menganalisis hasil survei tersebut terlalu jauh.

Baca juga : Wacana Prabowo-Puan Buka Peluang Ganjar-Sandiaga Jadi Paslon Capres-Cawapres 2024

“Kita santai saja, survei bagus atau nggak bagus, biasa saja. Nggak berlebihan. Ini bukti apresiasi masyarakat terhadap kinerja Pak Prabowo, perform di kabinet. Kami menghargai, mengapresiasi kepuasan masyarakat,” katanya, ketika dihubungi, kemarin.

Akan tetapi, ia mengaku tak dapat melarang sejumlah kelompok masyarakat yang melakukan deklarasi dukungan terhadap Prabowo untuk Capres 2024. “Itu hak konstitusional. Tapi, kader partai nggak boleh offside. Kalau mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden nggak apa-apa. Tapi kalau sampai memasang-masangkan dengan calon lain, harus menunggu instruksi partai dulu,” pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.