Dewan Pers

Dark/Light Mode

Hari Pahlawan, Menag Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan Bangsa

Rabu, 10 Nopember 2021 10:48 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat tabur bunga dalam rangka Hari Pahlawan, di TMP Kalibata, Rabu (10/11). (Foto: Dok. Kemenag)
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat tabur bunga dalam rangka Hari Pahlawan, di TMP Kalibata, Rabu (10/11). (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merupakan momentum bagi tiap anak bangsa untuk berefleksi.

"Jika menengok peristiwa 10 November, 76 tahun yang lalu , kita bisa belajar, bagaimana seluruh masyarakat saat itu melebur, demi Indonesia,"ujar Menag Yaqut, di Jakarta, Rabu (10/11).

Berita Terkait : KBRI Beirut Aktif Promosikan Batik Kepada Masyarakat Lebanon

Ia menambahkan saat itu, tidak ada perbedaan golongan, tingkatan, agama, dan paham. Yang ada hanya keinginan untuk mempertahankan keutuhan Indonesia. "Semangat ini yang harus kita rawat dan jadikan inspirasi," imbuhnya.

Menag menuturkan saat ini, Indonesia memang tidak mengalami perang secara fisik. Tetapi, banyak narasi-narasi yang muncul di masyarakat, dapat mengancam keutuhan kehidupan berbangsa di bumi Nusantara.

Berita Terkait : Hargai Perjuangan Pahlawan, Sejarah Kudu Diluruskan

"Narasi yang dapat mengancam keutuhan negeri ini yang harus kita lawan. Saya yakin kita mampu melakukan itu, asal ada kemauan dan saling membuka diri," tutur Menag.

Ia tak menampik, seringkali narasi yang sifatnya memecah belah, malah muncul dalam wacana keagamaan. Inilah, lanjut Menag, masyarakat di Indonesia perlu membumikan Moderasi Beragama.
 Selanjutnya