STKIP Abdi Pendidikan Revitalisasi Museum Chatib Sulaiman

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki Desember, ada ritual historis yang digelar di Sumatera Barat dan di seluruh Indonesia. Persisnya pada 19 Desember. Karena pada 1948, di tanggal dan bulan tersebut merupakan awal Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Peristiwa 73 tahun lalu itu terjadi, karena bangsa Indonesia menghadapi situasi genting, hingga memaksa perpindahan Ibu Kota Negara dari Yogyakarta ke Bukittinggi dengan membentuk PDRI.

Baca juga : Jokowi Minta Negara Maju Segera Wujudkan Pendanaan Adaptasi Rp 1.423,75 Triliun

Mengenang peristiwa penting dan bersejarah perjalanan kemerdekaan Indonesia ini, kemudian Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden No 28 Tahun 2006 menyatakan, 19 Desember sebagai Hari Bela Negara (HBN).

Berkenaan peringatan bersejarah ini pula, pada Kamis (2/12/2021), Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Abdi Pendidikan Payakumbuh, Sumatera Barat menggelar revitalisasi Museum Chatib Sulaiman. Museum ini berlokasi di Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota.

Baca juga : Jangan Lupa, Anggaran Buat Pemulihan Ekonomi Negara

Revitalisasi Museum yang diikuti oleh lima staf dosen dan puluhan mahasiswa ini dipimpin Ketua Prodi Pendidikan Sejarah, Destel Meri, MPd.

Kegiatan tahap awal, adalah mendata kembali referensi bacaan yang dimiliki museum. Selanjutnya, akan dibuatkan katalog perpustakaan, dan memberikan keterangan pada foto-foto yang terpajang di dinding museum.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.