Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Kenang Perpindahan Ibu Kota Negara Ke Bukittinggi
STKIP Abdi Pendidikan Revitalisasi Museum Chatib Sulaiman
Jumat, 10 Desember 2021 15:30 WIB
Sebelumnya
Kegiatan ini merupakan bagian Pengabdian Kepada Masyarakat, yang rutin dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Sejarah dan menjadi bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan revitalisasi museum ini akan kembali digelar pada semester genap, dengan agenda menata kembali foto-foto yang terpajang di dinding museum.
Bangunan Museum Chatib Sulaiman ini bermula dari rumah singgah yang didirikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota. “Atas lobi-lobi yang dilakukan Wali Nagari Don Vesky Dt Tan Marajo, rumah singgah itu diizinkan untuk dimanfaatkan sebagai bagian utama museum,” jelas Sudarman Khatib, putra Chatib Sulaiman.
Baca juga : Jokowi Minta Negara Maju Segera Wujudkan Pendanaan Adaptasi Rp 1.423,75 Triliun
Museum Chatib Sulaiman di-launching dengan upacara militer pada 15 Januari 2019. Hadir di acara tersebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, pejabat Kabupaten Limapuluh Kota, dan TNI/Polri, keluarga pejuang Situjuah Batua, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya.
Lokasi museum yang berada di Lurah Kincia ini, merupakan bagian tak terpisahkan dari Peristiwa 15 Januari 1949, atau yang dikenal dengan Peristiwa Situjuah Batuah. Sebuah peristiwa penyerangan dan penembakan membabi buta oleh tentara Belanda pada Subuh, 15 Januari 1949, hingga menewaskan pejabat sipil dan militer.
Baca juga : Jangan Lupa, Anggaran Buat Pemulihan Ekonomi Negara
Sejumlah pejuang gugur dalam peristiwa tersebut, yakni Chatib Sulaiman selaku Ketua Markas Pertahanan Rakyat Daerah (MPRD), Arisun Sutan Alamsyah (Bupati Militer Limapuluh Kota), Letnan Kolonel Munir Latief, Mayor Zainuddin, Kapten Tantawi, Lettu Azinar, Letda Syamsul Bahri, Syamsuddin, dan Rusli. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya