Vaksinasi Hambat Penularan Omicron

RM.id  Rakyat Merdeka - Supaya tenang hadapi Omicron, varian baru Covid-19 yang saat ini menghebohkan dunia, masyarakat yang belum divaksin diminta segera divaksin. Karena, pakar kesehatan berkeyakinan vaksinasi ampuh menghambat penularan Omicron.

Agar semua masyarakat sudah tervaksinasi, Badan Intelijen Negara (BIN) yang dipimpin Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan terus menggeber vaksinasi.

Kemarin, BIN mengadakan vaksinasi Covid-19 di 14 provinsi, dari Aceh sampai Bali. Vaksinasi digelar mulai dari lansia hingga kaum disabilitas.

Baca juga : Bos BI: Distribusi Vaksin Merata Kunci Pemulihan Ekonomi Dunia

Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, vaksinasi ini guna mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity. Dia memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat tersentuh vaksinasi Covid-19.

BIN menggunakan sistem vaksinasi dengan jemput bola atau door to door ke masyarakat.

Selain itu, BIN juga menyasar sekolah-sekolah agar para siswa-siswi bisa mendapat vaksin Covid-19.

Baca juga : Hadapi Nataru Makin Tenang

“Saya pastikan seluruh elemen masyarakat, siapa pun itu dan di mana pun itu, harus bisa kita jangkau. Supaya target kekebalan komunal di akhir tahun bisa tercapai,” ujar Budi Gunawan, kemarin.

14 provinsi yang dipilih BIN dalam gelaran vaksinasi itu yakni, Aceh, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Riau, dan Kepulauan Riau. Lalu Kalimantan Selatan, DIY, Bangka Belitung, Bali, Gorontalo, Banten, dan Bali.

Di Aceh, BIN membuka gerai vaksinasi di beberapa Kabupaten seperti Kabupaten Aceh Tamian, serta menyasar para pelajar. Vaksinasi digelar hingga akhir bulan Desember 2021.

Baca juga : Gelar Vaksinasi Turun Desa, BIN Sasar Masyarakat Pedalaman Kalsel

“Kita akan terus membuka gerai vaksin hingga akhir Desember. Semoga angka vaksin akan terus meningkat,” ucap Kabinda Aceh, Brigjen TNI Muhammad Abduh Ras.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.