Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kabar Terbaru Dari Semeru

46 Orang Wafat, 9 Hilang, Lahar Masih Mengancam

Minggu, 12 Desember 2021 07:30 WIB
Warga berjaga dengan latar belakang Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). (Foto: Antara/Budi Candra Setya)
Warga berjaga dengan latar belakang Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). (Foto: Antara/Budi Candra Setya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Innalillahi, jumlah korban meninggal karena erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Hingga kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlahnya sudah mencapai 46 orang. BNPB juga mencatat, 9 orang masih dinyatakan hilang. Sedangkan korban luka berat 18 orang dan luka ringan 11 orang.

“Semantara warga yang mengungsi sampai hari ini berjumlah 9.118 jiwa. Dari total angka tersebut, jumlah pengungsi laki-laki 4.435 jiwa dan perempuan 4.683 jiwa,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, kemarin.

Baca juga : Tinjau Warga Terdampak Erupsi Semeru, KNPI Salurkan Bantuan

Menurut dia, proses pendataan pengungsi masih terus dimutakhirkan setiap harinya. BNPB dibantu para relawan melakukan pendataan di lapangan. Sehingga data bisa terkumpul.

Para pengungsi tersebar di 115 titik pos pengungsian. Di antaranya terpusat di 18 titik di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Pasirian 6 titik dengan 2.081 orang, Candipuro 8 titik dengan 3.538 orang dan Pronojiwo 4 titik dengan 1.056 orang.

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru, Sido Muncul Sumbang Obat-obatan Dan Suplemen

94 titik lainnya, kata Abdul, tersebar di Kabupaten Lumajang. Di antaranya Sukodono 10 titik dengan 334 orang, Sumbersuko 8 titik dengan 312 orang, Lumajang 12 titik dengan 380 orang, Yosowilangun 4 titik dengan 70 orang, Pasrujambe 2 titik dengan 197 orang, Randuagung 9 titik dengn 52 orang dan Senduro 7 titik dengan 131 orang.

Kemudian, di Tekung 4 titik dengan 68 orang, Jatiroto 4 titik dengan 90 orang, Kunir 5 titik dengan 171 orang, Klakah 7 titik dengan 55 orang, Kedungjajang 9 titik dengan 61 orang, Gucialit 2 titik dengan 15 orang, Tempusari 1 titik dengan 21 orang, Padang 4 titik dengan 205 orang, Ranuyoso 1 titik dengan 31 orang, dan Rowokangkung 5 titik dengan 60 orang. Sedangkan warga mengungsi di luar Lumajang berada di Kabupaten Malang 2 titik dengan 179 orang dan Probolinggo 1 titik dengan 11 orang.

Baca juga : Banyak Warga DKI Tak Paham Hadapi Bencana

Pemerintah daerah juga mengaktivasi pos komando (posko) yang berlokasi di Kecamatan Pasirian untuk membantu pengungsi. Posko Penanganan Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Erupsi Gunung Semeru didukung dua Pos Sub Satgas I (Lumajang) yang berada di Desa Candipuro, Kecamatan Candipuro dan Pos Sub Satgas II (Malang) di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo.

“Untuk pos logistik bantuan dipusatkan di Pendopo Bupati Lumajang. Sedangkan Pos Pendukung Lapangan berada di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro,” ujar Abdul.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.