Dark/Light Mode

Kabar Terbaru Dari Semeru

46 Orang Wafat, 9 Hilang, Lahar Masih Mengancam

Minggu, 12 Desember 2021 07:30 WIB
Warga berjaga dengan latar belakang Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). (Foto: Antara/Budi Candra Setya)
Warga berjaga dengan latar belakang Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). (Foto: Antara/Budi Candra Setya)

 Sebelumnya 
Selain operasi pencarian dan pertolongan, Posko juga mengutamakan pelayanan kepada warga terdampak. Pihaknya juga melakukan pemulihan sarana dan prasarana yang terdampak abu vulkanik.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Andiani mengimbau, warga mewaspadai awan panas guguran (APG) lahar hingga erupsi Gunung Semeru susulan. Menurut dia, aktivitas APG masih berpotensi terjadi meski intensitas dan jarak luncurnya diperkirakan relatif kecil ketimbang 4 Desember lalu.

Baca juga : Tinjau Warga Terdampak Erupsi Semeru, KNPI Salurkan Bantuan

“Potensi bahaya yang lebih mengancam saat ini adalah lahar karena masuk musim penghujan dan data dari BMKG diperkirakan musim hujan akan berlangsung selama 3 bulan ke depan,” ujar Andiani.

Ia meminta, warga mewaspadai lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Andiani juga mengimbau warga mewaspadai lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru, Sido Muncul Sumbang Obat-obatan Dan Suplemen

Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Semeru masih di Level II atau waspada. Andiani pun meminta, warga untuk mematuhi rekomendasi Badan Geologi melalui PVMBG. Dia juga meminta warga tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto mendorong pemerintah segera mempercepat relokasi para korban erupsi Gunung Semeru. Menurut dia, para pengungsi trauma atas erupsi Gunung Semeru dan sangat ingin agar direlokasi ke hunian yang lebih aman.

Baca juga : Banyak Warga DKI Tak Paham Hadapi Bencana

“Mereka trauma berat dan tidak sanggup lagi untuk kembali ke rumah mereka semula. Oleh karena itu harus disambut baik oleh pemerintah untuk segera membuatkan mereka hunian tetap,” ujar Yandri, kemarin. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.