Dark/Light Mode

Uji Coba Sebagai Booster

Vaksin Zifivax Naikin Antibody Hampir 50 Kali Lipat

Rabu, 15 Desember 2021 12:56 WIB
Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)
Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksin Zifivax telah diteliti guna mengetahui efektivitasnya sebagai booster untuk Covid-19. Penelitian dilakukan beberapa waktu lalu terhadap ratusan relawan di Hunan Provincial Center for Disease Control and Prevention (Hunan CDC).

Vaksin Zifivax dikembangkan di Indonesia oleh PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio). Direktur Pemasaran dan Kemitraan PT JBio Chairuddin Yunus menyampaikan, hasil penelitian terhadap vaksin Zifivax sebagai booster Covid-19 diterima Selasa (14/12).

Baca juga : Sinovac Uji Coba Kemampuan Vaksin Bikinannya Untuk Lawan Omicron

“Hal ini merupakan kabar gembira dari penelitian vaksin Zifivax sebagai booster. Kami berharap hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Kami juga sedang dalam proses pengajuan izin penggunaan vaksin Zifivax ini sebagai booster ke BPOM,” ungkap Chairuddin Yunus, di Jakarta, Rabu (15/12).

Dia menjelaskan, penelitian pemberian booster ini melibatkan 360 orang subjek. Waktu pemberian booster ini dilakukan 3-13 bulan setelah subjek mendapatkan dosis lengkap (sebanyak 2 kali suntikan) vaksin inactivated Covid-19.

Baca juga : Penjualan Mobil Listrik Toyota Naik Dua Kali Lipat

Chairuddin menjelaskan, titer neutralizing antibody terhadap virus Covid-19 original Wuhan strain meningkat hampir 24 kali lipat, dari nilai titer antibodi 2,07 menjadi 49,07. Sedangkan untuk varian Delta (B.1.172.2), meningkat lebih tinggi hampir 50 kali lipat, dari nilai titer antibody 2,08 menjadi 102,58 setelah subjek mendapat booster Zifivax.

“Dari segi keamanan vaksin ini, efek samping yang dirasakan subjek hanya ringan saja. Seperti nyeri di lokasi penyuntikan dan terasa sedikit lelah,” ungkapnya.

Baca juga : Singapura Kini Resmi Pakai Vaksin Sinovac, Tapi Penyuntikannya Harus 3 Kali

Vaksin Zifivax sudah diuji klinis di Indonesia sehingga diklaim sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia. Vaksin ini juga sudah mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain itu, vaksin Zifivax juga sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. Ke depan, vaksin Zifivax akan dikembangkan dan diproduksi di Indonesia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.