Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Presiden: Gotong Royong Kunci Penanganan Pandemi di Tanah Air
Rabu, 22 Desember 2021 22:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo mengajak semua elemen bangsa untuk bergotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19.
Jokowi menyebut, Indonesia memiliki budaya gotong royong yang tidak dimiliki oleh negara lain.
"Bukan kerja satu, dua, tiga orang, ini kerja gotong royong, semuanya bekerja. Enggak bisa kerja kalau ada yang mengklaim Wah ini suksesnya Presiden’ enggak ada, enggak boleh seperti itu. Karena ini saya rasakan semuanya bekerja dan negara lain itu yang enggak punya, gotong-royong itu enggak punya,”kata Presiden dalam Peringatan HUT ke-7 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di The Ballroom Djakarta Theater Building, Jakarta, Rabu (22/12).
Baca juga : Indra Iskandar Dorong Peningkatan Nilai Ekonomi Kopi
Presiden menjelaskan, bahwa kerja keras terus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari level atas hingga para tenaga kesehatan di puskesmas. Kepala Negara menyebut, Indonesia memiliki ribuan puskesmas yang siap melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Betul-betul mati-matian. Kalau negara lain hanya punya rumah sakit, kita sampai memiliki 10 ribu puskesmas di seluruh tanah air,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengungkapkan rasa syukurnya karena sampai saat ini, Indonesia telah menyuntikkan sebanyak 263 juta dosis vaksin kepada masyarakat.
Baca juga : PTK Raih 3 Penghargaan BUMN Branding Dan Marketing Award 2021
Presiden mengatakan, bahwa hal tersebut dapat dicapai berkat kerja keras dari berbagai pihak. “Kita dosis satu sudah 73 persen, dosis dua sudah 51 persen, dan anak-anak sudah juga dimulai disuntik 6-11 tahun sudah satu juta, ini padahal baru berapa hari. Ini enggak mungkin kerja sendirian, semuanya termasuk PSI juga sama tadi kita lihat vaksinasi, semua,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa upaya Pemerintah dengan membangun infrastruktur merupakan salah satu fondasi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Presiden mengungkapkan, Indonesia tidak dapat bersaing dengan negara lain tanpa adanya fondasi tersebut.
Baca juga : Mensos Yakin, Gotong Royong Mampu Atasi Masalah Seberat Dan Sesulit Apa Pun
“Kita ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, kita ingin menyiapkan competitiveness, daya saing negara kita, dan yang paling penting kita ingin membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya, kalau fondasinya tidak ada, hal yang fundamental ini tidak kita bangun, jangan bermimpi ke mana-mana,” tandasnya. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya