Vaksin Booster Banyak Pilihannya

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19 dipastikan berlangsung pada tahun depan. Jenis vaksin yang dipersiapkan cukup banyak. Mulai dari Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Merah Putih hingga vaksin Nusantara.  

Juru bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, jenis-jenis vaksin tersebut saat ini sedang berproses untuk mendapatkan izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kesemuanya, kata dia, dipersiapkan untuk digunakan sebagai vaksin booster.

“Pemerintah terus mematangkan persiapan keperluan untuk vaksinasi booster di tahun 2022. Di antaranya adalah melakukan pengaturan sesuai dasar hukum. Untuk memperkuat peraturan vaksinasi,” kata Wiku.

Wiku mengingatkan, vaksin sangat besar manfaatnya dalam mencegah keparahan gejala dan menurunkan risiko perawatan di rumah sakit. Termasuk, kata dia, vaksin bisa menekan kematian hingga menurunkan laju mutasi virus.

Baca juga : UID-Gajah Tunggal Gelar Vaksinasi Anak Di Tangerang

Meskipun begitu, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini meminta masyarakat yang sudah menerima dosis lengkap agar melengkapi perlindungan diri dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Soalnya, kata dia, vaksin tidak dapat mencegah penularan.

“Penularan hanya dapat dicegah dengan disiplin protokol kesehatan dan kebijakan pelaku perjalanan internasional yang ketat dalam mencegah importasi kasus,” ucap Wiku.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, ada sejumlah vaksin Covid-19 yang disiapkan untuk menjadi vaksinasi booster. Termasuk vaksin Nusantara.

“Beberapa opsi untuk vaksin booster menggunakan vaksin Merah Putih, kemudian vaksin kerja sama dalam negeri termasuk Unair dan Biotis, Bio Farma dan LBM Eijkman, Kalbe Farma dan Genexin, plus vaksin Nusantara,” katanya.

Baca juga : Zifivax Diklaim Ampuh Jadi Vaksin Booster

Dia menegaskan, penggunaan vaksin Nusantara sebagai booster sudah dengan pertimbangan matang. Saat ini, kata dia, tengah dipersiapkan regulasinya.

“Termasuk harga masing-masing vaksin tersebut,” ujar Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini pihaknya masih menyempurnakan kebijakan terkait pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster vaksin.

“Ditunggu saja,” kata Nadia.

Baca juga : Datangi Karawang, Mentan Tinjau Komoditas Pertanian

Terkait perkembangan penelitian vaksin Nusantara, Nadia tak mau mengungkapkan. Dia meminta seluruh pihak menunggu informasi selanjutnya dari Kemenkes.

“Kita tunggu saja. Ini (Perkembangan vaksin Nusantara) mungkin ke penelitinya ya,” ujarnya.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, salah satu dukungan yang akan diberikan Pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi booster adalah dengan menambah jumlah vaksinator. Saat ini, kata dia, vaksinnya sudah mencukupi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.