Dark/Light Mode

Ketum Satkar Ulama Golkar:

Gus Yahya Bakal Bawa NU Mendunia

Sabtu, 25 Desember 2021 19:28 WIB
Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Partai Golkar, HM. Idris Laena. (Foto: Ist)
Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Partai Golkar, HM. Idris Laena. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - KH. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ditetapkan sebagai Ketua Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU, yang berlangsung di Lampung Jumat (24/11).

Sosok Gus Yahya dianggap mampu membawa NU menjadi lebih besar lagi di kancah internasional. Karena pengganti KH. Said Aqil Siroj ini memiliki komunikasi yang bagus dengan negara-negara luar, terutama negara-negara Islam.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Partai Golkar, HM. Idris Laena.

Baca juga : Bamsoet Yakin, NU Di Bawah Komando Gus Yahya Makin Solid Dan Besar

"Saya mengenal Gus Yahya, beliau orang yang tepat untuk melanjutkan program-program yang telah dimulai Kiai Said. Beliau adalah seorang ulama yang tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi sangat terkenal di luar negeri," kata Idris Laena dalam keterangannya, Sabtu (25/12).

Kedekatan Gus Yahya dengan Gus Dur juga merupakan suatu nilai tambah. Marena pemikiran-pemikiran Presiden keempat RI KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sudah lama jadi inspirasi bagi umat muslim dunia.

"Gus Yahya itu salah satu anak ideologis Gus Dur, pastilah dirinya sangat memahami (pemikiran) Gus Dur. Beliau sempat jadi juru bicara sewaktu Gus Dur menjadi presiden. Itu sudah modal yang sangat besar. Siapa orang di dunia islam yang tidak kenal Gus Dur," lanjutnya.

Baca juga : Ucapkan Selamat Pada Gus Yahya, Waka KPK: Saatnya NU Pimpin Gerakan Jihad Lawan Korupsi

Sebagai nahkoda Satkar Ulama Partai Golkar, Idris Laena juga akan membangun komunikasi yang intens dengan Gus Yahya. Karena NU merupakan salah satu rujukan bagi ulama-ulama di Golkar.

"Jelas sekali. Satkar Ulama akan menjadi relasi yang baik bagi NU dalam memperjuangkan umat. Apalagi Ketum (Ketua Umum) Pak Airlangga sekarang mempunyai konsen yang tinggi terhadap perekonomian umat. Itu sama persis dengan konsennya NU," tuturnya.

Ketua Fraksi Partai Golkar MPR ini tak lupa mengucapkan selamat atas terpilihnya Gus Yahya. Dia berharap, dalam waktu dekat akan langsung bisa berkomunikasi, membicarakan tentang perekonomian umat, persaudaraan Islam di dunia dan meningkatkan toleransi antar umat di Indonesia. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.