Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Yakin, NU Di Bawah Komando Gus Yahya Makin Solid Dan Besar

Jumat, 24 Desember 2021 21:52 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung kepemimpinan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU. Sekaligus mengapresiasi berbagai pengabdian KH Said Aqil Siradj yang telah memimpin PBNU selama 10 tahun (2010-2015 dan 2015-2020). Di tangan para kiai tersebut, PBNU terus menjadi kekuatan sosial bagi bangsa Indonesia dalam menghadirkan Islam yang rahmatan lil 'alamin.

"Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, dengan jumlah anggota mencapai 79 juta jiwa, NU tidak hanya menjadi kekuatan sosial bagi bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Sebagaimana diwariskan pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari yang menanamkan ajaran hubbul wathan minal iman, cinta tanah air sebagian dari iman. NU juga senantiasa menjadi kekuatan sosial dunia dalam menghadirkan Islam yang tasamuh (toleran), tawazun (seimbang/harmoni), tawassuth (moderat), dan ta'adul (keadilan)," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Bali, Jumat (24/12/21).

Baca juga : Qodari Yakin, Gus Yahya Bakal Bawa Perubahan Untuk NU

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, rekam jejak Gus Yahya. Dia merupakan putra (alm) KH Cholil Bisri, pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang. KH Cholil Bisri adalah kakak kandung KH Mustofa Bisri (Gus Mus), sehingga KH Yahya Cholil Staquf adalah keponakan Gus Mus. KH Yahya Cholil Staquf juga menjadi santri (alm) KH Ali Maksum di Krapyak, Yogyakarta.

"Dalam kenegaraan, KH Yahya Cholil Staquf pernah menjadi Juru Bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Tidak heran jika beliau sangat mewarisi jiwa toleransi dan pluralisme Gus Dur. Beliau juga pernah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019. Dengan berbagai pengalaman dan sepak terjang yang telah dimilikinya, baik dalam hal dakwah, organisasi, hingga kenegaraan, di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf, NU diyakini akan semakin solid dan besar," jelas Bamsoet.

Baca juga : Kiai Said-Gus Yahya Disarankan Suit Saja

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, di tengah situasi dunia yang masih dihantui terorisme, NU telah menjadi benteng pertahanan dunia karena selalu dengan tegas menolak terorisme disamakan dengan jihad. NU senantiasa melawan tindakan teror yang dijalankan atas nama agama apapun dan oleh organisasi apapun. NU tidak pernah memberikan ruang bagi paham radikal, sekaligus selalu memberikan pencerahan kepada umat bahwa tindakan teror tidak dibenarkan atas nama agama.

"Salah satu tantangan terbesar lainnya yang harus dijawab NU kedepannya adalah bagaimana menggaet kalangan muda dan urban perkotaan. Sehingga basis NU tidak hanya hadir di berbagai desa, melainkan juga bisa menembus hingga jantung perkotaan," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.