Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Mereka berdiri sangat rapat. Antara bahu dengan bahu menempel. Hanya Tito yang agak berjarak. Tapi tak sampai 1 meter.
Karena terlihat tidak memakai masker dan melakukan jaga jarak, warganet langsung saja rame-rame menyampaikan kritik. Di Twitter, kolom postingan Sandi langsung diserbu warganet yang kecewa soal penerapan prokes bagi pejabat.
Baca juga : Netizen Sebut Foto Juragan 99 Mirip Logo Mie Instan
“Sudah berlaku tidak pake masker lagi ya om,” sindir @te_nago. “Virus cuma tau rakyat jelata bukan pejabat,” timpal @BlueJeans_Hitam. “Masker tidak berlaku untuk pejabat,” samber @WedyaSutan. “Gak pake masker gak jaga jarak pula ruwet ruwet ruwet,” sindir @IstantoAr.
Akun @Kristo30981426 meminta Sandi dan pejabat dalam foto tersebut untuk menjadi teladan bagi rakyat. “Kasih contoh di bawah pak tentang pentingnya masker dan jaga jarak,” ujarnya. “Alhamdulillah khusus bagi penguasa Corona di moment nataru ini memudar.. Dan akan mengganas lagi ketika memasuki puasa dan lebaran..” timpal @SyafrillFahdlan.
Baca juga : Komentari Meghan Markle
Di saat yang lain sewot, tapi ada juga warganet yang justru senang melihat orang-orang sudah bisa menghirup udara segar. “Aseek udah gak perlu pake masker,” kicau akun @viviane_leight. “Enak kan ya pak kalau ga pakai masker... Udaranya seger kan,” timpal @Bo1mers. “Pemberani nggak takut kalo dikejar omicron,” dukung @dedeesetya.
Lalu apa kata ahli epidemiologi, melihat foto ini? Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono merespons santai. Menurutnya, enggak apa-apa. Asalkan yang berkumpul sudah divaksin.
Baca juga : Ekaterina Kostyunina, Pamer Foto Vulgar
“Acara yang kumpul-kumpul hanya pada yang divaksinasi lengkap,” kata Pandu kepada Rakyat Merdeka tadi malam.
Pandu tidak menampik, orang yang sudah divaksin dosis lengkap berpeluang untuk terpapar Corona. Termasuk varian Omicron yang saat ini sudah masuk ke tanah air. Namun, kata Pandu, resikonya ada. Tapi rendah. “Risiko rendah untuk tidak bergejala atau jadi berat kalau tertular,” tegasnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya