Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menegaskan, harus ada pengetatan pintu masuk di seluruh perbatasan ke wilayah Indonesia untuk mencegah penyebaran kasus varian baru Omicron.
"Pertama, tentu memperketat masuknya (Omicron) di berbagai pintu masuk, baik udara, laut maupun darat. Jangan sampai itu lolos," kata Wapres dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/12).
Wapres juga meminta seluruh masyarakat memperkuat penerapan protokol kesehatan dan mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi untuk memantau mobilitas kerumunan warga.
Baca juga : Omicron Terdeteksi, Presiden Minta Pejabat Tahan Diri Tak Pergi Keluar Negeri
"Kedua, karena ini sudah mulai masuk, maka kita memperketat protokol kesehatan, terutama (memakai) masker; kemudian juga PeduliLindungi," tambahnya.
Wapres juga meminta seluruh jajaran pemerintah daerah (pemda) meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pelacakan dan pengetesan kepada masyarakat.
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat di daerah juga harus dipercepat agar varian Omicron dapat diantisipasi sejak dini.
Baca juga : Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Vaksinasi Dipercepat Dan Prokes Dipatuhi
"Dan juga hal-hal yang menyangkut testing dan tracing, kemudian vaksinasi ini akan dipercepat. Bahkan, pada Januari (2022) sudah masuk booster; ini penting," tegasnya.
Sementara itu, terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, wapres mengatakan Pemerintah akan memberlakukan level PPKM sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
"Kalau level ini kan bisa naik (atau) turun. Oleh karena itu, mungkin sampai Januari itu tidak ada yang diturunkan. Walaupun tidak di level tiga, tapi bisa dilakukan pengetatan-pengetatan ini," kata Wapres.
Baca juga : Omicron Terdeteksi Masuk RI, BIN DKI Genjot Vaksinasi Anak Dan Masyarakat
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama sekuat tenaga untuk meminimalkan penyebaran varian Omicron di Indonesia.
"Yang harus kita lakukan adalah bersama-sama, berupaya sekuat tenaga, agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal," ujar Presiden.[MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya