Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tinjau Vaksinasi Se-Indonesia, Kapolri Saksikan Gubernur Maluku Utara Divaksin
Jumat, 14 Januari 2022 21:39 WIB
Sebelumnya
Karena itu, diingatkannya, seluruh stakeholder dan masyarakat harus bekerja sama dan bekerja keras untuk menghadapi varian Omicron. Dengan begitu, Indonesia tetap dapat mengendalikan laju Covid-19 dengan baik.
Dengan kondisi itu, seluruh aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berjalan dan tumbuh. "Ini butuh kerja keras dan kerja sama. Jaga prokes. Dan yang belum vaksin, ayo vaksin," ajaknya.
Baca juga : Kapolri Saksikan Gubernur Maluku Utara Divaksin
Tak hanya itu, Sigit juga mengimbau masyarakat yang tak punya keperluan mendesak untuk tak bepergian ke luar negeri. Sebab, mayoritas penularan varian Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Kalau pun terpaksa bepergian ke luar negeri, mantan Kadiv Propam Polri ini meminta peraturan karantina ditaati dengan baik, untuk menjaga seluruh masyarakat tak tertular varian Omicron.
Baca juga : Indonesia Ganti Pelampung Kecil Dengan Mercusuar Di Perbatasan
Selain meninjau vaksinasi massal, Sigit juga mengecek kepastian penerapan standar protokol kesehatan di Pantai Sulamadaha yang merupakan objek wisata di Maluku Utara.
Sigit juga menyempatkan dialog interaktif dengan sejumlah provinsi secara virtual. Di antaranya, Aceh, Papua Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, NTT, dan DKI Jakarta.
Baca juga : Persik Vs Persikabo: Awas, Nyemplung Zona Degradasi!
Ia terus mengingatkan wilayah-wilayah itu untuk mempercepat vaksinasi, demi terwujudnya kekebalan komunal dan meningkatkan imunitas masyarakat dari paparan Covid-19. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya