BUMN Gelontorin Migor 750 Ribu Liter Per Bulan

 Sebelumnya 
Namun, pihaknya tidak diberi penugasan untuk melalukan operasi pasar seperti yang dilakukan Pemerintah kepada BUMN lain. Seperti, Perum Bulog yang selama ini berperan untuk stabilisasi harga pangan. Karenanya, di tengah lonjakan minyak goreng saat ini, pihaknya hanya ikut serta dalam pendistribusian hasil produksi minyak goreng PTPN Group, yang penyalurannya bisa melalui pasar tradisional, ritel atau pun e-commerce.

Untuk diketahui, Pemerintah mulai menggelontorkan minyak goreng subsidi dengan harga Rp 14.000 per liter pada pekan ini.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku, sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng seharga Rp 14 ribu mulai digelontorkan ke masyarakat pekan ini.

Baca juga : Berupaya Turunkan Harga Minyak Goreng, PTPN Gencarkan Operasi Pasar

“Ini (operasi pasar) berlangsung sampai enam bulan ke depan. Kalau setelah itu harga minyak goreng belum turun, belum landai juga, kami gelontorkan 1,2 miliar liter lagi. Jadi, total yang siap disebarkan 2,4 miliar liter minyak goreng,” bebernya, di Jakarta, Rabu (12/1).

Penyebarannya pun, kata dia, serentak di seluruh wilayah Indonesia. Baik melalui pasar tradisional, retail atau pasar modern, maupun e-commerce. Ke depannya, produksi minyak goreng akan dilakukan oleh 70 industri dan 225 packer.

“Kami libatkan semua, baik itu BUMN sektor pangan maupun swasta, karena ini adalah pekerjaan yang sangat besar, kita mesti bekerja bersama-sama secara akuntabel,” tegasnya.

Baca juga : Pedagang Girang, Mendag Salurin Migor 14 Ribu/Liter

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Abdul Ghani menegaskan, pihaknya akan terus mengupayakan operasi pasar untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng murah.

“Pelaksanaan operasi pasar terus dilakukan sampai pertengahan tahun 2022 atau sesuai yang dicanangkan pemerintah,” katanya di Jakarta, Minggu (9/1).

Bahkan di awal Desember 2021, tepatnya Sabtu (8/12), PTPN Group juga telah melakukan operasi pasar migor ritel sebanyak 100.000 liter dengan brand INL di wilayah Sumatera Utara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.