Menhub: Tol Laut Kudu Lebih Cepat Dan Efisien

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, kemarin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua pelabuhan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mantan Direktur Utama Angkasa Pura ini meminta layanan Tol Laut ditingkatkan.

BKS-sapaan akrab Budi Karya melakukan sidak ke Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor dan Pelabuhan Laurentius Say di Maumere, Kabupaten Sikka. Sidak dilakukan untuk melihat layanan kapal Tol Laut. BKS ingin layanan Tol Laut ditingkatkan karena peranannya sangat penting dalam melakukan distribusi logistik ke daerah terpencil dan terluar.

Baca juga : Kapolri Ingatkan Cegah Lonjakan Pasca Nataru

Disebutkannya, ada sejumlah upaya yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan layanan kapal Tol Laut. Di antaranya, mempercepat waktu sandar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Dan mengoptimalkan pemanfaatan layanan digital kapal Tol Laut kerja sama Kemenhub dengan BRI.

“Keberadaan kapal Tol Laut sudah menjadi kebutuhan masyarakat NTT. Dengan mempercepat waktu, pergerakan kapal akan lebih cepat, biaya lebih efisien, dan mencegah keterlambatan kedatangan kapal. Yang tadinya satu trayek bisa 14-20 hari, bisa dipangkas menjadi 10 hari,” kata BKS.

Baca juga : Tinjau Penerapan Prokes Di Pelabuhan Merak, Kapolri Ingatkan Cegah Lonjakan Pasca Nataru

Untuk mempercepat waktu pergerakan kapal, saran BKS, bisa dilakukan dengan menambah sejumlah fasilitas kepelabuhanan. Misalnya, menambah fasilitas kegiatan bongkar muat.

Pake Aplikasi Sitolaut

Baca juga : Gus Halim Laporkan Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan Ke Presiden

BKS menyampaikan, Kemenhub dengan BRI telah mengintegrasikan aplikasi Sitolaut dengan layanan perbankan digital dari BRI. Upaya ini untuk menjangkau end user atau pedagang kecil yang berada di daerah yang dilayani oleh rute Tol Laut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.