Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
BIN Mulai Suntik Booster Lansia Di 14 Provinsi
Perangi Omicron, Kita Pasti Menang
Senin, 17 Januari 2022 08:10 WIB
Sebelumnya
“Presiden menegaskan vaksinasi dosis ketiga ini gratis. Karena untuk kekebalan tubuh dan juga keselamatan rakyat. Kami juga mengajak seluruh masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk segera datang ke gerai vaksinasi booster yang ada,” kata Hendra.
Sementara itu, Koordinator Tim Vaksinasi Binda DIY, Adi Riyanto membeberkan, vaksinasi dosis ketiga atau booster ini disambut antusias para lansia. Dia juga menyebut jenis vaksin yang digunakan yaitu Pfizer dan AstraZeneca.
“Para lansia antusias begitu ada informasi booster. Semua berduyun-duyun dan menginginkan kesehatan dapat terlindungi. Lansia juga menginginkan perlindungan tambahan dan semoga dapat mendukung kekebalan Covid-19,” ucap Adi.
Baca juga : Imun Kebal, Omicron Mental
Kendati demikian, Adi menjelaskan, angka konfirmasi kasus Covid-19 dapat ditekan dengan kerja sama seluruh pihak, termasuk masyarakat. Maka dari itu, dia mengimbau seluruh kalangan wajib menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi.
“Vaksinasi ini harus dibarengi kesadaran kita semua. Termasuk masyarakat, agar tetap menjaga protokol kesehatan. Semua tetap waspada varian baru,” jelas Adi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, cakupan vaksin booster kepada masyarakat umum yang dimulai sejak 12 Januari lalu cukup menggembirakan. Sampai saat ini, sudah 1 juta orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Dengan tambahan tersebut, total sudah 208 juta dosis vaksin yang sudah digunakan. Rinciannya, 174 juta orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 119 juta orang mendapatkan dosis kedua.
“Saat ini, kita sudah memulai vaksinasi booster ketiga, kurang lebih 1,4 juta sudah mendapatkan dosis ketiga,” kata Nadia, kemarin.
Nadia juga menyampaikan, pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan varian Omicron. Seperti penyiapan fasilitas kesehatan, serta tempat isolasi dan karantina.
Kasus Omicron Mencapai 748
Baca juga : Hati Tenang, Walaupun Si Omicron Menyerang
Saat ini, penyebaran varian Omicron memang mulai meningkat. Kemenkes mencatat per hari Jumat (14/1) total kasus Omicron mencapai 748 kasus. Sebanyak 569 kasus adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 155 kasus merupakan transmisi lokal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
