Dark/Light Mode

KSP: Berita 4 Orang Kena Omicron Di Bekasi 100 Persen Hoax

Rabu, 8 Desember 2021 16:21 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo (Foto: KSP)
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberitaan tentang 4 orang  yang baru saja pulang melakukan perjalanan dari luar negeri dan terinfeksi varian Omicron di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, adalah berita bohong atau hoax.

Hal ini ditegaskan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo, setelah melakukan klarifikasi informasi tersebut dengan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bekasi dr. Sri Enny Mainiarti.

“Tidak ada bukti dan tidak ada statement apa pun dari saya, bahwa varian Omicron sudah masuk bekasi,” kata Abraham menirukan pernyataan Kadinkes Bekasi, Rabu, (8/12)

Baca juga : Serangan Omicron Ganggu Pemulihan Ekonomi Global

Abraham mengungkap, dari hasil penelusuran tim Dinkes Bekasi ke laboratorium yang melakukan testing menunjukan, 4 orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 itu sebenarnya positif Delta. Bukan Omicron, sebagaimana ramai dibicarakan.

“Keempat warga yang positif sudah dilakukan karantina, dan juga dilakukan tracing pada kontak erat. Langkah-langkah sudah dijalankan sesuai protokol,” jelasnya.

Abraham menyayangkan, pemberitaan soal 4 orang positif Covid-19 di Bekasi dilakukan tanpa melalui klarifikasi dari sumber utama, yakni pihak Dinkes atau Kementerian Kesehatan.

Baca juga : Listyo Bawa Angin Segar

“Hoax semacam ini bisa merugikan masyarakat dan menimbulkan kepanikan yang tidak diperlukan,” tegasnya.

Kementerian Kesehatan  juga membantah tegas kabar ditemukannya 4 kasus varian Omicron di Bekasi.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian Corona B.1.1.529 hingga kini belum ditemukan di Indonesia."Belum ada," tegas dr Nadia, Rabu (8/12). [HES]

Baca juga : Omicron Lebih Menular Iya, Tapi Nggak Bikin Parah Lho

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.