Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BIN Geber Vaksinasi Di 14 Provinsi

Imun Kebal, Omicron Mental

Sabtu, 15 Januari 2022 08:10 WIB
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menyaksikan vaksinasi bagi pelajar sekolah dasar. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi di 14 provinsi. (Foto: Humas BIN)
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menyaksikan vaksinasi bagi pelajar sekolah dasar. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi di 14 provinsi. (Foto: Humas BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air terus bertambah. Meski begitu, publik diminta tetap tenang, tak usah panik. Data dari berbagai dunia menunjukkan, vaksinasi sangat efektif dalam pengendalian pandemi, termasuk melawan Omicron. Dengan imun yang kebal, dipastikan Omicron akan mental.

Atas pertimbangan itu, pemerintah tak kendor melakukan vaksinasi. Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi salah satu lembaga yang aktif dalam menggeber pelaksanaan vaksinasi untuk mencegah penularan varian Omicron. Kemarin, lembaga telik sandi itu, menggelar vaksinasi serentak di 14 provinsi.

Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan karena adanya varian baru Covid-19, Omicron. Menurut Budi Gunawan, hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Dunia Acungkan Jempol Ke Indonesia

“Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi, kami terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun, masyarakat umum dan lansia melalui metode dari pintu ke pintu atau cdoor to door. Hal ini dilakukan agar terbentuk herd immunity dan mencegah penularan varian baru jenis Omicron,” kata Budi Gunawan, kemarin.

Adapun ke-14 provinsi yang menggelar vaksinasi serentak itu adalah Banten, DKI Jakarta, DIY, Bali, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Riau. Kemudian, Sulawesi Barat, Gorontalo, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat.

Di Banten, BIN menggelar vaksinasi di beberapa titik dengan menyasar ribuan orang. Kepala Binda (Kabinda) Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa menyebut sasaran penerimanya adalah kelompok rentan terpapar Covid-19.

Baca juga : Gelar Deklarasi Serentak Di 10 Provinsi, Sobat Erick Siap Kawal ET Menangkan Pilpres 2024

“Anak-anak masuk ke dalam kelompok rentan dan harus dilindungi. Karena anak-anak adalah aset masa depan, kita juga punya kewajiban untuk mengamankan mereka saat pembelajaran tatap muka (PTM),” ujar Cahyono.

Sementara itu, Binda Sulawesi Barat telah membuka vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Kabupaten Mamasa jadi lokasi pertama diselenggarakanya vaksinasi anak ini.

“Kami mulai gelar vaksinasi Covid-19 bagi anak SD. Diawali dari Kabupaten Mamasa karena telah memenuhi syarat dilaksanakannya vaksinasi anak,” ujar Kabinda Sulbar, Sudadi.

Baca juga : Hati Tenang, Walaupun Si Omicron Menyerang

“Kami akan lanjutkan vaksinasi anak di kabupaten lain. Hal ini untuk mempercepat terbentuknya herd immunity,” lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.