Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kejar EBT Dan Jaga Kelestarian Alam

Indonesia Power Tanam 5.000 Pohon Tanaman Energi

Rabu, 19 Januari 2022 12:12 WIB
Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi secara simboli menanam pohon di Hutan Tanaman Energi (HTE). (Dok. Indonesia Power)
Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi secara simboli menanam pohon di Hutan Tanaman Energi (HTE). (Dok. Indonesia Power)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Power melakukan gerakan untuk kelestarian alam Indonesia dengan menanam lebih dari 5.000 pohon tanaman energi. Acara penanaman perdana dilakukan serentak di seluruh unit kerja Indonesia power.

Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi mengatakan, Selain untuk mendorong target Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 dan untuk kelestarian lingkungan.

Gerakan ini juga sebagai langkah nyata mengamankan aset lahan Indonesia Power dari potensi pendudukan oleh pihak yang tak berhak.

"Indonesia Power sebagai bagian dari PLN Grup yang merupakan Badan Usaha Milik Negara sangat mendukung segala sesuatu yang ditargetkan Pemerintah, terutama dalam lingkup kerja Indonesia Power untuk meningkatkan EBT yang salah satunya dengan mengoptimalkan cofiring. Juga tentunya untuk menjaga kelestarian lingkungan, maka dari itu kami lakukan gerakan menanam tanaman atau pohon energi ini di seluruh unit kerja,” ujar Ahsin Sidqi saat acara Penanaman Perdana Hutan Tanaman Energi (HTE).

Gerakan kelestarian alam dengan menanam ribuan pohon ini berlatar belakang target bauran energi nasional untuk EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025 yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

Baca juga : Jumlah Kasus Harian Di Indonesia Kini 1.054, Tertinggi Dalam 3 Bulan Terakhir

Juga terhadap komitmen yang disampaikan pada COP21 Paris Agreement yaitu target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen terhadap Business as Usual (BAU).

Selain itu, juga terkait komitmen Indonesia dalam memberikan kontribusi terhadap solusi perubahan iklim global dalam United Nations Framework Covention on Climate Change (UNFCCC).

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, Sigit Reliantoro menyambut baik kegiatan penanaman pohon perdana di Hutan Tanaman Energi Kabupaten Bandung Barat.

Sigit mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia Power sejalan dengan program PROPER yang juga mendorong perusahaan untuk melaksanakan kegiatan yang memiliki unsur inovasi sosial.

"Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada Indonesia Power. Kami sangat mendukung kegiatan ini dapat dikembangkan," kata Sigit.

Baca juga : Target WHO Terlampaui, Indonesia Terus Genjot Vaksinasi Di Seluruh Daerah

Menurutnya, kegiatan ini dapat direplikasi di tempat lain karena sejalan dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia yang telah mencanangkan transformasi energi baru terbarukan, dan akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau dan rendah karbon.

Pihaknya berharap, Indonesia Power harus menjadi paripurna, karena bukan hanya kegiatan menanam pada kegiatan hari ini, Indonesia Power juga harus menjaga lahannya pada titik titik lokasi konflik.

"Karna setinggi tingginya derajat manusia harus membantu lahan didaerah konflik itu juga suatu tantangan yang menjadikan Indonesia Power mendapatkan Proper emas," tambah Sigit.

Senada, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap gerakan Indonesia Power untuk energi masa depan dan kelestarian lingkungan.

"Saya bersama segenap jajaran dan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat sangat berterimakasih kepada Indonesia Power yang sangat memperhatikan energi masa depan dan juga khususnya kelestarian alam. Kebetulan kali ini bertempat di Kabupaten Bandung Barat, terimakasih dan saya siap berpartisipasi," tegas Hengki.

Baca juga : Waspada, Puluhan Ribu Pohon Rawan Tumbang

Untuk diketahui, pohon yang ditanam pada Hutan Tanaman Energi adalah pohon gamal, lamtoro dan kaliandra yang dikenal sebagai pohon energi karena memiliki kandungan energi panas atau nilai kalor masing-masing 4.548 kkal/kg, 4.967 kkal/kg, dan 4.617 kkal/kg.

Selanjutnya biomassa yang dihasilkan dari tanaman energi tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan cofiring pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai campuran batubara untuk dorong target bauran EBT 23 persen pada tahun 2025. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.