Sandi Pede Bintan Siap Layani Turis Singapura

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, kemarin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kepulauan Riau (Kepri). Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyimpulkan, sejumlah tempat wisata di daerah tersebut sudah siap melayani turis Negeri Merlion.

Sandi sidak ke kawasan wisata Nongsa, Batam dan Lagoi, Kabupaten Bintan. Kunjungan ini dilakukannya dalam rangka meninjau kesiapan Kepri memberlakukan Travel Bubble Batam, Bintan-Singapura (BB-S).

Baca juga : Jalani Tes Kesehatan Berkala , Atlet Pelatnas Siap Kembali Latihan Di Cipayung

Sandi menilai, dari hasil pantauannya, beberapa fasilitas mampu menampung wisatawan asing dengan aman dan nyaman.

“Kita sudah ready to go. Pelaku industri tadi menyampaikan dalam beberapa hari ke depan akan memastikan kesiapannya, sehingga nanti ketika diumumkan oleh Bapak Menko Perekonomian, ini bisa segera langsung beroperasi,” ujarnya.

Baca juga : KLHK Gugat Perusahaan Pembakar Hutan Dan Lahan Rp 1 Triliun

Untuk diketahui, penerapan travel bubble ini sudah disetujui Presiden Jokowi. Menurut Sandi, kebijakan travel bubble akan membuka lapangan kerja. Selain itu, menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi nasional.

“Pokoknya Kepri harus siap untuk bangkit. Kita tahu di Kepri ini wisatawan terbanyak setelah Provinsi Bali,” katanya.

Baca juga : Panen Kacang Tanah Di Sragen, Mentan Gerakkan Hilirisasi Hingga Ekspor

Sandi menyemangati gubernur Kepulauan Riau dan jajarannya agar dapat memberikan yang terbaik untuk Kepri dan masyarakat.

Seperti diketahui, travel bubble merupakan pembukaan zona batas lintas negara yang memungkinkan warganya bepergian asal tidak melampaui area yang sudah ditetapkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.