Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diduga Dukung Bacapres 2024, PBNU Semprit PCNU Kabupaten Banyuwangi Dan Sidoarjo

Minggu, 23 Januari 2022 11:29 WIB
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Foto: Instagram)
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanggil Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Banyuwangi dan Sidoarjo terkait dugaan keterlibatan politik praktis. Berupa dukungan bagi bakal calon presiden 2024.

"Atas arahan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, kami secara resmi memanggil Ketua Cabang NU Banyuwangi dan Sidoarjo," kata Ketua PBNU Amin Said Husni melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/1).

Baca juga : Dukung Presidensi G20, Gernas BBI Kampanye Kendaraan Listrik

Pemanggilan itu tertuang dalam surat resmi yang diteken langsung Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.

PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi. Bahkan, kegiatan itu juga digelar di Kantor PCNU Banyuwangi pada Rabu (19/1), dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.

Baca juga : Belanda Dukung Pengembangan Pariwisata di Kawasan Danau Toba

Pemanggilan PCNU Sidoarjo dilandasi adanya laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo  serta melibatkan seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo.

Terkait hal tersebut, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta segera membuat laporan tertulis dan lengkap. Serta dikirim secara langsung kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.