Pemeriksaan Dan Pelacakan Covid-19 Kudu Dipercepat

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang signifikan dibandingkan akhir tahun lalu, menjadi peringatan bagi semua pihak. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta penanganan pandemi disiagakan kembali. Begitu juga dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes).

Hal itu disampaikan Ma’ruf saat mencanangkan Ekosistem Global Halal Hub (GHH) di Great Western Resort, Tangerang, Banten, kemarin.

Ma’ruf yang hadir mengenakan kemeja safari lengan panjang, masker dan peci hitam mengingatkan, pandemi Covid-19 tidak bisa disepelekan. Tapi juga, jangan disikapi dengan ketakutan berlebihan.

Baca juga : Tak Semua Pasien Covid-19 Perlu Dirawat Di RS

Upaya penanganan saat ini sudah berbeda saat kasus landai di tahun lalu. Kondisi ini harus bisa dikendalikan.

“Maka testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) alias 3T harus kita lakukan lebih cepat lagi. 3T untuk mengetahui lebih banyak yang terkena,” kata Ma’ruf, di sela kunjungannya, kemarin.

Meningkatkan upaya 3T perlu dilakukan agar pandemi ini bisa terkontrol. Harapannya, Covid-19 tidak setinggi seperti bulan Juli yang tembus di atas 50 ribu kasus dalam sehari.

Baca juga : Wagub DKI Minta Satgas Covid-19 Sekolah Perketat Prokes

Dia mengungkapkan, lonjakan kasus ini sebetulnya sudah diprediksi Pemerintah sejak tahun lalu. Diperkirakan, peningkatan kasus Covid-19 akan terus berlangsung sampai Februari hingga awal Maret. Prediksi itu berdasarkan perkembangan Omicron di seluruh dunia.

“Tetapi kita sudah mengantisipasi supaya kenaikannya itu tidak eksponensial seperti yang terjadi di beberapa negara,” beber mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Tapi diingatkannya, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah perlu mendapat dukungan publik. Masyarakat juga kudu bersedia jika diminta untuk testing dan tracing. Selain itu, prokes memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus dipatuhi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.