Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

135 Peserta Didik Terpapar Corona

Wagub DKI Minta Satgas Covid-19 Sekolah Perketat Prokes

Rabu, 26 Januari 2022 13:53 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: ist)
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski kasus Covid-19 terus meningkat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Kebijakan yang mendapat banyak respon, terutama dari kalangan medis.

Alasannya, Pemprov DKI tetap mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait PTM saat pandemi Covid-19. Dalam SKB itu, daerah yang masuk PPKM level satu dan dua, maka PTM dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen.

Dan kemarin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan jika status PPKM DKI Jakarta masih di level dua. Status ini berlaku mulai 25 Januari hingga 31 Januari mendatang.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, PTM masih akan dilaksanakan karena sesuai SKB empat menteri. "DKI sangat memenuhi syarat," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu (26/1).

Pemprov DKI juga belum memutuskan akan mengurangi kapasitas meski terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di sekolah yang mengadakan PTM. "Itu semua kami evaluasi. Ketentuannya kalau level tiga baru bisa 50 persen," tegasnya.

Baca juga : PKS Minta Prokes Di Sekolah Diperketat

Untuk menekan penyebaran Covid-19 di sekolah, Riza pun meminta Satgas Covid-19 di seluruh sekolah untuk semakin gencar mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes). "Kami minta (peran) satgas di sekolah ditingkatkan, dioptimalkan dan diperketat," imbau politisi Gerindra ini.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta hingga 22 Januari 2022, sebanyak 90 sekolah menghentikan PTM sementara mulai dari TK hingga SMA/SMK akibat adanya temuan Covid-19. 

Sementara jumlah terpapar Covid-19 peserta didik mencapai 135 orang. Rinciannya: pelajar 120 orang, guru sebanyak sembilan orang dan enam orang tenaga kependidikan. 

Berikut sebaran sekolah di DKI yang stop sementara PTM:

Jakarta Barat 1: 1 sekolah

Baca juga : Omicron Masuk Singapura, Jokowi Minta Kapolda Perketat Perbatasan

Jakarta Barat 2: 8 sekolah

Jakarta Pusat 1:  3 sekolah

Jakarta Pusat 2:  2 sekolah

Jakarta Selatan 1: 15 sekolah

Jakarta Selatan 2 : 16 sekolah

Baca juga : UKS Bisa Jadi Satgas Covid-19 Di Sekolah...

Jakarta Timur 1: 22 sekolah

Jakarta Timur 2: 20 sekolah

Jakarta Utara 1: 3 sekolah. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.