Dark/Light Mode

Kasusnya Makin Naik

Pemeriksaan Dan Pelacakan Covid-19 Kudu Dipercepat

Jumat, 28 Januari 2022 07:50 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. (Foto: Setpres)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
Selain itu, Ma’ruf juga meminta program vaksinasi dipercepat. Terutama, bagi orang yang sama sekali belum mendapat suntik vaksin Covid-19.

“Vaksin perlu, khususnya untuk lansia dan anak-anak. Kemudian juga penerapan aplikasi PeduliLindugi terus kita tekankan,” ungkapnya.

Baca juga : Tak Semua Pasien Covid-19 Perlu Dirawat Di RS

Seiring tren kenaikan kasus global yang tinggi, Ma’ruf mengatakan, Pemerintah mengantisipasi dengan pemeriksaan pintu masuk yang ketat. Juga, melakukan karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

“Tidak ada dispensasi tanpa karantina! Ini untuk mencegah melonjaknya kasus seperti di Inggris, Amerika, India juga dan Malaysia,” tegasnya.

Baca juga : Wagub DKI Minta Satgas Covid-19 Sekolah Perketat Prokes

Ma’ruf meyakini, melonjaknya angka Covid-19 saat ini masih dapat dikendalikan dengan aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah.

Tapi jika nantinya laju penularan Covid-19 semakin tinggi, maka masyarakat harus siap ketika ada pengetatan. Salah satunya, dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Bisa jadi, kapasitasnya akan diturunkan, tergantung level dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga : Kemenpora Beri Pelatihan Peserta Sekolah Pemerintahan Dan Kebijakan Publik Golkar Institute

“Mungkin bukan PTM 100 persen, bisa 50 persen, itu otomatis. Jadi, sudah ada aturan sehingga semua sudah disiapkan,” tuturnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.