Setelah Deklarasi, Relawan Puan DKI Langsung Aksi Beri Bantuan Ke UMKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Puan Maharani (RPM) terus melebarkan sayap. Setelah deklarasi di tingkat nasional pada 13 Desember 2021, hari ini (Sabtu, 29/1), mereka melakukan deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta dan lima Dewan Pimpinan Cabang se-DKI.

Setelah deklarasi, RPM langsung bergerak membantu UMKM. Ketua Umum RPM Budi Santoso menyatakan, lesunya ekonomi akibat pandemi Covid-19 sangat berdampak pada para UMKM. Termasuk di DKI Jakarta, banyak UMKM yang mati suri. Untuk membantu mereka, RPM memberi bantuan melalui gerakan “UMKM Bersama Puan”.

“Setelah deklarasi, kami membantu para UMKM di ibu kota dengan cara memborong dagangan mereka dan membantu dana secara intensif. Dana tersebut dapat membantu mereka mengembangkan usahanya,” ujar Budi Santoso, seperti keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (29/1).

Baca juga : Yang Punya Komorbid, Baiknya Konsultasikan Dulu Ke Dokter

Budi menegaskan, program ini akan dilakukan di wilayah lainnya. Dia berharap, bantuan ini menjadikan para UMKM terus bertahan dan berkembang di masa pandemi. “RPM membantu para UMKM tidak hanya pedagang gerobak, tapi bisa juga usaha kecil lainnya,” jelas Budi.

Wakil Ketua Umum Lenny Handayani menyatakan, banyak UMKM, terutama para pedagang kaki lima dan gerobakan, sangat terdampak pandemi, termasuk di DKI Jakarta. “Rata-rata omzet harian UMKM amblas mencapai 90 persen dibandingkan kondisi normal. Padahal, jika dikelola dengan baik, sektor usaha mikro kecil dan menengah bisa menjadi ujung tombak penyelamat ekonomi dari keterpurukan saat ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan, DKI Jakarta menjadi rumah bagi 1,1 juta usaha yang terklasifikasi sebagai UMKM. Kontribusinya menyediakan segala kebutuhan warga Jakarta serta menggerakkan 94 persen roda perekonomian ibu kota. Dari data ini terlihat, betapa penting peran UMKM di dunia perniagaan Jakarta.

Baca juga : Mentan Australia Tawarin Petani Muda Indonesia Magang Di Negeri Kangguru

“Pada masa pandemi Covid-19 ini, UMKM menjadi kelompok ekonomi yang paling rentan serta harus menghadapi berbagai tantangan, dari finansial hingga pemenuhan standar higienitas. Masalah inilah yang mendorong RPM untuk bergerak membantu Pemerintah,” ujarnya.

Sekjen RPM Ade Fitri menambahkan, sektor usaha mikro kecil jadi penopang perekonomian. Sayangnya, di masa pandemi ini. sektor ini justru dampak paling besar. “Akibat merebaknya virus Corona, 70 persen pelaku UMKM berhenti produksi alias mati suri,” imbuh Ade Fitri.

Ketua DPW DKI Jakarta Ridwan menjelaskan, deklarasi DKI Jakarta dihadiri semua pengurus dari lima DPC. Setelah deklarasi, pihaknya memberi bantuan kepada para pedagang gerobakan, salah satunya dengan memborong dagangan mereka dan memberikan dana untuk menambah modal mereka.

Baca juga : YAICI-Aisyiyah Gelar Edukasi Masak Pangan Bergizi Di Bantargebang

“Ke depan, langkah kami adalah mendata para UMKM lalu membina mereka. Diharapkan para UMKM ini dapat bertahan di saat pandemi dan usaha mereka semakin berkembang,” ucapnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.