Dark/Light Mode

Ketemu Mentan SYL

Mentan Australia Tawarin Petani Muda Indonesia Magang Di Negeri Kangguru

Kamis, 27 Januari 2022 17:24 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat menerima kedatangan Menteri Pertanian dan Air Wilayah Australia Utara David Littleproud, di Kantor Kementan, Kamis (27/1). (Foto: Istimewa)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat menerima kedatangan Menteri Pertanian dan Air Wilayah Australia Utara David Littleproud, di Kantor Kementan, Kamis (27/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerima secara resmi  Menteri Pertanian dan Air Wilayah Australia Utara David Littleproud, di Kantor Pusat Kementan, di Jakarta, Kamis (27/1).

Dalam kunjungan ini, SYL dan Littleproud berkomitment menjalin kerja sama ekonomi komprehensi bidang pertanian, terutama penguatan subsektor peternakan dan produk hewani.

"Lebih khusus lagi dalam bentuk-bentuk perdagangan pertanian yang memang selama ini cukup berjalan dengan baik antara Australia dan Indonesia. Jadi MoU yang di tandatangani ini adalah komitmen kita untuk kemajuan bersama kedua negara," ujar Mentan SYL di Jakarta, Kamis (27/1).

Baca juga : Kasus Baru Dan Kematian Di Indonesia Jauh Lebih Rendah Dari Negara Lain

Menurut SYL, kerja sama ini meliputi tiga hal penting. Indonesia sebagai negara agraris terbesar di dunia memiliki kualitas produksi pertanian yang sangat baik jika dibandingkan negara lain.

Adapun untuk komitmen pertama, kata SYL, ialah melakukan dialog tentang ketersediaan dan stabilisasi masalah importasi dan ketersediaan daging yang ada di Indonesia dengan supply daging yang mungkin dibutuhkan dari Australia.

"Kenapa demikian, karena selama ini Australia memeliki akses yang sangat kuat untuk memasukkan daging. Oleh karena itu, kita mau ada ketersediaan yang pasti walaupun tentu budaya yang ada dan peternakan yang ada di Australia akan sangat berbeda dengan budaya yang ada di Indonesia," katanya.

Baca juga : Genjot Penjualan, Paramount Land Tawarkan Dua Produk Komersial Di Serpong

Yang kedua, Mentan membicarakan investasi pertanian kedua negara yang bisa diakses seluruh dunia. Di sisi lain SYL juga membicaraan kemungkinan dilakukannya ekspor beras dari Indonesia ke Australia.

"Ketiga, saya cukup berbahagia hari ini karena Menteri Pertanian Australia menawarkan agar petani muda milenial kita yang sudah dididik itu bisa bekerja atau magang di Australia. Itulah tiga poin penting yang akan jadi komitmen kita," katanya.

Menteri Pertanian dan Air Wilayah Australia Utara David Littleproud menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Mentan SYL dan jajaran Kementan dalam pertemuan ini. Baginya, Australia adalah negara yang membutuhkan produksi pertanian Indonesia.

Baca juga : Genjot Kerja Sama Perdagangan, Mentan Australia Kunjungi Indonesia

"Begitu juga sebaliknya, kami dan Indonesia adalah dua negara yang saling membutuhkan. Hari ini kami berbicara tentang beberapa tantangan pasokan disaat pandemi. Kami ingin agar situasi ini mendapat penyelesainya," katanya.

Littleproud menambabkan, Australia baru saja melewati musim hujan yang membuat setengah juta ternak mereka mati diterjang badai dan banjir yang menerjang dalam waktu yang sangat singkat.

"Sehingga pasokan kami turun dan bersampak pada kelompok tani yang kehilangan penghasilan. Itulah pentingnya kerja sama antara kita," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.