3M Bukan Sekadar Jargon

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 ingin memastikan protokol kesehatan (prokes) di tengah publik benar-benar diterapkan. Prokes sangat penting ketika kasus Covid-19 kembali menanjak.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengaku, besok (hari ini) pihaknya akan bergerak serentak untuk menggencarkan sosialisasi prokes di ruang publik.

Hal itu merupakan arahan dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto.

Baca juga : Perang Bintang Bakal Warnai Pilkada Jambi

“Barusan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menghubungi saya agar Senin kami mulai bergerak untuk kampanye media luar ruangan, mengingatkan masyarakat tentang pentingnya prokes,” kata Sonny dalam diskusi virtual yang digelar Trijaya, kemarin.

Dia bilang, prokes paling mendasar untuk mencegah penularan Corona adalah dengan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Terkait menjaga jarak, dosen Universitas Indonesia (UI) ini meminta masyarakat menahan diri melakukan aktivitas di luar ruangan jika tidak bersifat penting.

Baca juga : A Day In Indonesia Semarakkan Promosi Budaya Di Hongaria

“Kami minta masyarakat membatasi mobilitas untuk mencegah kerumunan,” imbaunya.

Satgas juga meminta masyarakat menyadari, bahwa prokes 3M tidak sekadar jargon.

Mantan Staf Khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas ini khawatir, kasus Corona bakal meletus seperti gelombang dua pada Juli lalu. Karena itu, semua pihak mesti benar-benar melaksanakan prokes ketika melakukan aktivitas di ruang publik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.