Andika Makin Kinclong

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tengah mengejar para teroris Papua yang baru-baru ini telah menewaskan tiga prajurit TNI. Sikap tegas Andika ini banyak menuai pujian. Jika mantan KSAD ini sukses menumpas para teroris Papua, dia diyakini akan semakin kinclong.

Andika memastikan, pelaku penyerangan di Pos TNI Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, bakal kena batunya. Apalagi, pihaknya sudah mengantongi identitas beberapa pelaku penembakan, yakni dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen. "Kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Andika.

Baca juga : Ranking FIFA Timnas Terus Naik Di Bawah Shin Tae Yong

Untuk menumpas para teroris tersebut, menantu AM Hendropriyono ini telah mengevaluasi yang harus dilakukan ke depan. Terutama, terhadap prajurit yang bertugas di Papua. "Untuk langkah selanjutnya, kami sudah lakukan. Namun, untuk detail, kami tidak bisa sampaikan di sini," ucapnya.

Pengamat teroris Al Chaidar yakin, Andika mampu mengejar teroris Papua itu. Menurutnya, TNI harus menjadi leading sector dalam penanganan teroris separatis OPM. Hanya TNI yang memiliki kapasitas tempur dan antigerilya.

Baca juga : KPK Nyindir Kejagung

Chaidar melihat, memang banyak penyebab munculnya teroris separatis. Nah, semua ini harus diatasi dengan permanen. Agar mereka tidak muncul lagi. "Ada banyak penyebab yang harus diatasi dari akarnya," kata Al-Chaidar.

Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menyebut, gerakan separatisme di Papua memiliki jaringan yang sangat fragmented. Artinya, tidak terdapat satu komando yang terstruktur, melainkan setiap kelompok memiliki pimpinan sendiri.

Baca juga : Teroris Papua Tak Layak Lagi Dianggap Saudara

Gerakan mereka masih muncul meski penanganan di Papua sudah dilakukan dengan berbagai cara, seperti pendekatan sosial dan ekonomi. Untuk mengatasinya, penting meningkatkan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, tokoh adat, dan tokoh agama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.