Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tokoh Muda Kaltim: IKN Nusantara Mestinya Dipimpin Putra Daerah

Kamis, 3 Februari 2022 19:46 WIB
Staf Ahli Menteri Desa, PDT & Transmigrasi yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi Muhammad Nurdin. (Foto: Istimewa)
Staf Ahli Menteri Desa, PDT & Transmigrasi yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi Muhammad Nurdin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah tokoh muda Kalimantan Timur berharap ada putra daerah yang mendapat kesempatan mengawali memimpin Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Harapan ini muncul setelah sejumlah nama yang digadang-gadang pemerintah pusat bakal mengepalai lembaga itu tak satupun putra daerah.

Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Bontang Muhammad Arisaldi Ahdar mengatakan, posisi Kepala Otorita IKN tidak boleh dijabat sembarang orang. Ada sejumlah prasyarat yang harus dimiliki. Selain memiliki pengalaman pemerintahan, pejabat Kepala Otorita IKN itu juga harus memiliki pemahaman tentang wilayah, karakter dan budaya yang ada di Kaltim.

Ahdar memahami jika Presiden sudah mempertimbangkan latar belakang calon-calon yang akan memegang badan otorita itu. Namun, dari pemahamannya, tokoh muda yang juga pengurus Badko HMI Kaltimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) ini, untuk memulainya badan ini perlu dipegang oleh tokoh yang memahami karakter, wilayah, dan budaya yang ada di IKN baru tersebut.

"Itu artinya, latar belakang putera daerah perlu menjadi pertimbangan," katanya di Samarinda.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Stasiun Cikarang Layani Penumpang KA Jarak Jauh

Pernyataaan Ahdar ini merujuk pada pengesahan RUU IKN menjadi Undang-undang oleh DPR pada 18 Januari 2022 lalu. Menyusul pengesahan itu, muncul kabar soal badan otorita yang mempersiapkan pembangunan dan pengelolaan ibukota negara yang baru ini.

Bersamaan diskusi soal itu, muncul pula soal calon Kepala Badan Otorita ini. Sejumlah nama disebut-sebut akan ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk mengisi jabatan itu. Sayangnya, oleh sebagian masyarakat Kalimantan Timur, tidak satupun nama yang muncul yang memiliki latar belakang daerah tersebut.

Senada dengan Ahdar, Ketua Korps Alumni HMI Kota Bontang, Basir menyebutkan bahwa orang Kalimantan, khususnya Kaltim juga ada yang layak mendapat amanah mengepalai Badan Otorita IKN.

"Ada tokoh-tokoh Kaltim yang sudah berkarya secara nasional dan ideal untuk amanah itu," kata Basir.

Baca juga : Ooo... Siapa Dia?

Pendapat ini diperkuat Wahidin Alaudin, Founder Director Rescue Borneo yang menyebut ada banyak tokoh Kaltim yang layak dipertimbangkan Presiden Joko Widodo. "Misalnya saja Muhammad Nurdin yang putera Samarinda," katanya.

Tokoh pemuda Kalimantan Utara Alwan Saputra mengatakan, seingatnya tokoh yang disebut Wahidin tersebut pernah bertugas di Kabupaten Paser pada 1992-1996. Dahulu Kabupaten Penajam Paser Utara, lokasi ibu kota baru negara, adalah bagian dari Kabupaten Paser. "Dengan pendidikan masternya tentang Perencanaan Kota dan Wilayah dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, rasanya Pak Nurdin sejalan dengan rencana pengembangan IKN," katanya.

Nurdin yang dimaksud adalah Staf Ahli Menteri Desa, PDT & Transmigrasi yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi. Nama ini beberapa waktu terakhir memang menjadi perbincangan masyarakat Kaltim saat UU IKN disahkan.

Muhammad Nurdin memang kelahiran Samarinda, 10 Mei 1964. Ia tercatat pernah menduduki jabatan Sekretaris Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI pada 2011 sampai 2014. Ia juga pernah menjabat Kepala Badan Litbang, Diklat dan Informasi, Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi.

Baca juga : KSAL Resmikan Monumen Kapal Selam KRI Nanggala 402 Di Surabaya

Sebelum bertugas di Jakarta, Doktor lulusan Institut Pertanian Bogor ini pernah bertugas sebagai Kepala Bappeda Kota Bontang dan Sekretaris Daerah Kota Bontang. Nurdin sendiri saat dihubungi soal namanya yang digadang-gadang sejumlah elemen masyarakat Kaltim mengatakan hanya mendengar kabar-kabar angin saja dan tak terlalu serius menanggapinya.

Namun ketika didesak bersediakah dirinya jika ditunjuk Presiden menjabat Kepala Badan Otorita IKN, Nurdin menyatakan siap menerima penugasan itu. "Mungkin waktunya mengabdi kepada tanah kelahiran saya, sambil tetap mencurahkan tenaga untuk Indonesia," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.