Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bantu Pemerintah Percepat VaksinasI
Petrokimia Gresik Siapkan1.000 Dosis Astrazeneca Untuk Booster Karyawan Tahap 1
Jumat, 4 Februari 2022 18:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam rangka membantu pemerintah mempercepat vaksinasi seiring lonjakan kasus Omicron di Indonesia, Petrokimia Gresik menggelar vaksinasi lanjutan (booster) tahap pertama untuk karyawan. Kegiatan ini digelar selama dua pekan, mulai tanggal 4 hingga 18 Februari, di Gresik, Jawa Timur.
Direktur Operasi & Produksi Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menyatakan, langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta vaksinasi terus dipercepat, termasuk vaksin booster.
"Alhamdulillah Petrokimia Gresik menjadi BUMN pertama di Jawa Timur yang secara serentak dan dalam jumlah besar melakukan vaksinasi booster untuk karyawan," ujar Digna, saat meninjau proses vaksinasi bersama Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, Jumat (4/2).
Ia menjelaskan, Petrokimia Gresik merupakan objek vital nasional (obvitnas) yang tidak boleh berhenti beroperasi sekalipun di tengah pandemi.
Baca juga : Sukseskan G20, Pemerintah Genjot Vaksinasi Dan Booster
Sebagai anggota holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Yaitu, menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi untuk petani sesuai penugasan pemerintah.
"Oleh karena itu, kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi kunci utama agar perusahaan tetap dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pemerintah," ungkapnya.
Melalui pemberian vaksin booster ini, perusahaan berupaya melindungi karyawan dari ancaman Covid-19 yang terus bermutasi. Dalam pelaksanaannya, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) sebagai vaksinator.
Adapun vaksin yang tersedia pada tahap pertama ini sebanyak 1.000 dosis AstraZeneca yang ditargetkan untuk 2.000 peserta. Sesuai kebijakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pemberian vaksin dosis ketiga atau booster adalah setengah dosis.
Baca juga : Bantu Pemerintah, NasDem Gelar Vaksinasi Booster
"Booster tahap pertama ini kami fokuskan untuk karyawan tetap terlebih dahulu. Selanjutnya secara bertahap akan menyasar karyawan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu), tenaga bantu, dan keluarga," terang Digna.
Dia memastikan, pelaksanaan vaksinasi booster ini telah memenuhi syarat sebagai pos pelayanan vaksinasi, serta telah mengacu pada standar pelayanan dan standar prosedur operasional sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi.
Dalam hal ini, perusahaan membatasi jumlah peserta vaksinasi per hari maksimal 200 orang, dengan kapasitas 50 orang per jam.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, sehingga data pemberian vaksin tetap terintegrasi dengan data pemerintah," ucapnya.
Baca juga : Pemerintah Manfaatkan Presidensi G20 Untuk Kembangkan Transformasi Digital
Selain vaksinasi booster ini, upaya Petrokimia Gresik dalam mendukung pemerintah memerangi Covid-19 juga diwujudkan melalui perannya sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur sejak tahun 2020.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya