Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Medsos Bisa Dijadikan Panggung
Capres Luar Jawa Jangan Kalah Cepat
Kamis, 10 Februari 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pengguna media sosial (medsos) menjadi wahana yang sangat penting dipergunakan calon presiden (capres) untuk meningkatkan popularitas menuju Pemilu 2024. Terutama, yang berasal dari luar Pulau Jawa, yang jauh dengan arena isu politik nasional.
“Sayang kalau diem-diem aja. Mungkin medsos bisa menjadi platform oke bagi capres,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo, di acara diskusi KedaiKOPI bertajuk Pentingkah Capres Tenar Di Media Sosial? di Jakarta, kemarin.
Kunto merincikan, dari total 270 juta penduduk Indonesia, di antaranya pasti banyak tokoh yang memiliki potensi menjadi pemimpin besar. Nah, potensi itu bisa dicurahkan melalui media sosial yang memiliki cukup besar pengaruhnya kepada masyarakat.
Baca juga : Ridwan Kamil Juara 1 Di Polling Capres Iwan Fals Dan Survei IPRC
Dosen Komunikasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung ini merilis hasil survei, bahwa tokoh non Jawa memiliki elektabilitas yang cukup baik di masyarakat. Tercatat, 49,2 persen responden menghendaki tokoh luar Jawa menjadi Presiden. Sementara 50,8 persen tetap dari Jawa.
“Ini tipis, bicara peluang itu sama, masih 50-50. Kalau wapres dari luar Jawa itu besar mencapai 58,3 persen,” terangnya.
Jika membagi di setiap regional, kata dia, sejumlah daerah memiliki tokoh. Misalnya, di areaIndonesia Barat, ada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi hingga Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Baca juga : Jawa Sejahtera, Luar Jawa Harus Sejahtera
Di Indonesia Timur, ada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, Gubernur Bali I Wayan Koster hingga mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Sementara di Pulau Jawa, mendominasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Intinya, capres ke depan harus bisa menjawab tiga isu utama jika ingin terpilih. Yaitu pengangguran, harga sembako, hingga jalan keluar Covid-19. Para capres harus bisa menjawab ini,” jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya