Ekonomi Tumbuh Merata Dambaan Kita Semua

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diyakini akan mendorong terciptanya magnet pertumbuhan ekonomi baru yang merata dan dapat memberikan kontribusi secara nasional.

Pandangan itu disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, saat ditanya apa pentingnya pemindahan IKN yang diberi nama Nusantara itu, di Jakarta, kemarin.

Mantan Wakapolri yang kerap disapa BG itu memastikan, pemindahan IKN bukan hanya soal pindahnya gedung-gedung perkantoran pemerintahan, pegawai dan pembangunan fisik saja.

Baca juga : Temui Airlangga, Kepala BP2MI Bahas Pemulihan Ekonomi Pekerja Migran

“Pemindahan IKNke Kalimantan Timur berpotensi menstimuli pertumbuhan ekonomi semakin merata ke luar Pulau Jawa,” ucap BG, sambil menambahkan bahwa untuk mewujudkan cita-cita itu, perlu konektivitas antar wilayah dan keterkaitan yang kuat antar sektor.

Selain bicara dari sisi ekonomi, BG juga menyoroti pemindahan IKN dari segi pertahanan dan keamanan (hankam). Dilihat dari aspek Hankam, kata BG, IKN akan menjadi simbol kedaulatan negara yang potensial terhadap berbagai ancaman.

BG mengingatkan pengalaman sejarah di dunia yang perlu menjadi catatan penting kita semua bahwa penaklukan suatu negara, secara de facto ditandai dengan keberhasilan dalam menduduki fasilitas strategis, termasuk Ibu Kota Negaranya sebagai simbol runtuhnya sistem negara tersebut.

Baca juga : Airlangga: Gas Dan Rem Sesuai

Makanya, lanjut BG, adanya pemisah antara ibukota negara dengan kota-kota lain, akan meminimalisir ancaman negara.

Sultan Kutai Dukung IKN

Melihat besarnya manfaat dari pemindahan IKN ini, dukungan masyarakat terus mengalir. Misalnya, H. Adji Pangeran Haryo Kesumo Poeger, Dewan Penasehat Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menyatakan, masyarakat di wilayahnya, mendukung sepenuhnya pemindahan IKN. Alasannya, pemindahan IKN diyakini dapat membawa perubahan dari segi ekonomi dan sosial. “Kesultanan Kutai Kartanegara tidak ada masalah dengan adanya pembangunan IKN, karena IKN ini juga untuk Kalimantan Timur,” ucap Adji, kemarin. [RCH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.