Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Covid Tembus 40 Ribu, KSP Kawal Kesiagaan Satgas Pusat Dan Daerah
Sabtu, 12 Februari 2022 08:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden dr. Brian Sri Prahastuti memastikan, pemerintah telah memperkuat layanan fasilitas kesehatan (faskes), untuk menghadapi kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron.
Baik untuk faskes rujukan (rumah sakit) maupun faskes primer (puskesmas, klinik, dan telemedicine).
"Kapasitas layanan faskes tergantung jumlah nakes, ketersediaan obat, dan alkes. Termasuk, jumlah tempat tidur, ICU, ventilator dan oksigen. Nah ini semua sudah diperkuat, agar seimbang dengan jumlah kasus yang ditangani," kata Brian, Sabtu (12/2).
Brian menegaskan, faskes - faskes rujukan saat ini sudah menambah kapasitas tempat tidur dan ICU, dengan membuat tenda RS darurat dan mengkonversi ruang rawat biasa menjadi ruang isolasi Covid-19 dan ICU.
Baca juga : Korea Selatan Stop Pelacakan Dan Respons Ketat Tim Medis
Selain itu, juga ada penambahan stok obat dan alat kesehatan.
"Jumlah nakes, baik dokter maupun perawat terus ditambah. Pengaturan shift juga sudah diatur sedemikian rupa, agar jika ada nakes kelelahan atau terpapar bisa segera teratasi," tutur Brian.
Sementara untuk faskes primer, lebih difokuskan pada penanganan dan pantauan pasien tanpa gejala dan bergejala ringan.
"Dengan begitu, RS hanya menangani kasus sedang, berat, dan kritis. Ini strateginya," tambahnya.
Baca juga : Kasus Covid Melonjak, KAI Pastikan Operasional Kereta Sesuai Prokes
Brian juga mengungkapkan, pemerintah mengaktifkan kembali pembiayaan kasus Covid-19, yang dipergunakan untuk insentif nakes, penyediaan obat, dan perawatan pasien Covid-19.
"Termasuk merekrut dokter untuk ditempatkan di RS darurat, RSUD, dan Puskesmas," paparnya.
Untuk memastikan upaya pemerintah berjalan sesuai yang diharapkan, Kantor Staf Presiden terus melakukan pemantauan dan verifikasi lapangan terkait kesiapan faskes, kecukupan obat, dan alat kesehatan.
"Kita juga akan kawal kesiagaan satgas di pusat dan daerah terutama untuk potensi terjadinya krisis," ucap Brian.
Baca juga : Kasus Harian Tembus 32 Ribu, Kasus Aktif Nyaris 25 Ribu
Seperti diketahui, per 11 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, BNPB melaporkan jumlah kasus harian positif Covid-19 sebanyak 40.489 kasus.
DKI Jakarta menjadi wilayah yang melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya