Dewan Pers

Dark/Light Mode

Padi Gogo, Solusi Menko Airlangga Ubah Lahan Kering Jadi Produktif

Sabtu, 12 Februari 2022 14:32 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tesebut saat menyaksikan panen perdana Padi Gogo di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Sabtu (12/2). (Foto: Ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tesebut saat menyaksikan panen perdana Padi Gogo di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Sabtu (12/2). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Budidaya Padi Gogo menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan konsumsi pangan di Tanah Air. Untuk itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong optimalisasi budidaya Padi Gogo di berbagai daerah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tesebut saat menyaksikan langsung panen perdana Padi Gogo di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerjanya di provinsi tersebut.

"Kami mengapresiasi panen perdana Padi Gogo ini yang tentunya menggunakan sentuhan teknologi dan uji coba. Padi Gogo ini diharapkan dapat terus memberikan hasil yang positif dan dapat terus didorong, terutama di lumbung pangan yang airnya terbatas," ujar Menko Airlangga, di Tulang Bawang, Lampung, Sabtu (12/2).

Berita Terkait : Corona Ngamuk, Tompi: Jangan Anggap Remeh, Kalau Semua Sakit Jadi Repot

Panen perdana yang merupakan proyek penelitian Padi Gogo milik PT Huma Indah Mekar (HIM) ini mampu menghasilkan sebanyak 5,3 ton per hektar dengan lahan seluas 84 hektar.

Padi Gogo merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian pada ketahanan pangan nasional. Sebab, sektor pangan mempunyai peran yang vital bagi kehidupan suatu bangsa.

Keseriusan pemerintah dalam memperhatikan ketahanan pangan ini terbukti dengan sektor pertanian yang tetap mampu resilience di masa pandemi.

Berita Terkait : Kasus Covid Melonjak, KAI Pastikan Operasional Kereta Sesuai Prokes

Sektor pertanian juga menjadi sektor yang berperan besar dalam menopang ketahanan pangan nasional. Sektor itu berhasil tumbuh positif 2,08 persen (yoy) pada triwulan IV-2021.

Dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024, pemerintah juga tengah memprioritaskan program peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan.

Padi Gogo menjadi bagian dalam prioritas tersebut karena merupakan jenis padi yang dapat ditanam pada areal lahan kering atau biasa disebut dengan padi tegalan.

Berita Terkait : Temui Menko Airlangga, Dubes Selandia Baru Bahas Kerja Sama Perdagangan Dan Energi

Budidaya Padi Gogo juga menjadi solusi dalam pemanfaatan bekas lahan perkebunan dan dapat diaplikasikan di daerah bercurah hujan rendah.

Berbagai provinsi di Indonesia telah melakukan budidaya Padi Gogo, salah satunya adalah Provinsi Lampung. Sebagai provinsi yang termasuk dalam urutan ke lima produsen padi nasional, adanya budidaya Padi Gogo mendorong peningkatan jumlah produksi padi dan ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
 Selanjutnya